KARIMUN (HK) – Kepala SD Negeri 005 Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun inisial S diduga diintimidasi salah seorang guru di sekolah tersebut.

Dugaan intimidasi itu karena guru tersebut mengambil foto dokumentasi pada kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di sekolah tersebut dan kemudian dipublikasikan di media pada Jumat (2/5/2025).

Namun setelah foto itu dipublikadlsikan di media, Kepala Sekolah menegur dan diduga mengintimidasi guru tersebut melalui grup WhatsApp internal guru.

Dengan alasan pengambilan foto dilakukan tanpa izin, padahal acara itu sifatnya terbuka. Tak berhenti disitu jsaja, bahkan guru tersebut dikeluarkan secara sepihak dari grup WhatsApp .

Samsul, salah seorang guru di SD SD Negeri 005 Pongkar dan juga merupakan suami dari guru yang diintimidasi tersebut menilai hal ini sebagai bentuk pengucilan dan tekanan psikologis kepada istrinya.

“Tindakan ini menjadi perhatian karena dianggap mencederai etika profesional dan menciptakan suasana kerja yang tidak sehat,” kata Samsul.

Samsul menyayangkan sikap kepala sekolah tersebut, karena menurutnya mengambil dokumentasi kegiatan pendidikan tidaklah pelanggaran, apalagi bertujuan kegiatan positif.

“Tapi istri saya justru diintimidasi dan dikeluarkan dari grup, seolah-olah telah melakukan kesalahan besar,” ungkapnya.

Atas kejadian ini katanya, dia akan menempuh tindakan resmi, dengan melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun dengan mempertimbangkan pendampingan hukum dalam organisasi profesi guru.

Hingga berita ini sampai, Kepala Sekolah SD 005 Pongkar belum dapat dapat dimintai keterangan pasti terkait kejadian ini. (mhd)

 

SD Negeri 005 Pongkar Karimun
Share.
Leave A Reply