BATAM (HK) — Sebanyak 108 siswa diterima di SDN 010 Bengkong melalui proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang berlangsung sejak 3 Juni 2024 hingga Kamis (20/6/2024).
Mayoritas pendaftar melalui sistem zonasi, dengan jumlah 100 pendaftar. Selain itu, terdapat 1 pendaftar melalui jalur perpindahan orang tua, dan 7 pendaftar melalui jalur afirmasi.
Kepala Sekolah SDN 010 Bengkong, Ahmad Sudianto, menjelaskan bahwa total pendaftar di sekolah tersebut mencapai 126 murid, namun hanya 108 siswa yang diterima.
“Pendaftaran ini terdiri 3 jalur pendaftaran, yang pertama ada sistem zonasi terdiri dari 100 orang, lalu jalur perpindahan orang tua 1 orang, dan jalur Afirmasi 7 orang. Hari ini mulai mendaftar ulang,” kata Sudianto.
Sudianto menjelaskan bahwa pembelajaran untuk siswa kelas 1 tahun ajaran baru akan dimulai pada 15 Juli 2024. Ia menyatakan bahwa akan ada tahapan awal yang dilaksanakan, seperti masa pengenalan lingkungan sekolah.
“Pelaksanaan MPLS (Masa pengenalan Lingkungan Sekolah) sendiri akan dilakukan selama 2 minggu untuk kelas 1. Dikarenakan siswa/i yang baru lulus TK, perlu penyesuaian,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan Pendaftaran Pesera Didik Baru (PPDB) cukup berjalan lancar di SDN 010 Bengkong.
“Alhamdulillah, untuk tahun ini sistem PPDB sudah jauh lebih baik. Selama proses berlangsungpun tidak ada kendala yang berarti. Kalaupun ada, kami akan berkomunikasi dengan Admin Dinas Pendidikan Kota Batam. Tentunya akan selalu ada solusi yang akan cepat kami tangani. Perihal kendala berkas yang belum diverifikasi, berkas yang tidak sesuai, dan hal tersebut akan kami sampaikan kepada pendaftar,” ungakpnya.
Pendaftaran di SDN 010 Bengkong tidak dikenakan biaya bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anak mereka di sekolah tersebut.
“Tidak ada biaya pendaftaran, karena kita sudah ditegaskan jangan sampai ada pungli selama Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) berlangsung,” katanya.
SDN 010 Bengkong siap menampung 108 siswa, yang akan dibagi menjadi 3 kelas dengan masing-masing kelas terdiri dari 36 siswa.
“Kalau menurut aturan, 1 rombelnya akan terdiri 36 siswa. Disini kita membuka 3 Lokal untuk rombongan belajarnya,” imbuhnya. (CW01)