Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Satu Keluarga di Malang Tewas, Diduga Bunuh Diri

badge-check


					TKP keluarga meninggal dunia diduga bunuh diri di Malang. Foto: Viva Malang/Uki Rama Perbesar

TKP keluarga meninggal dunia diduga bunuh diri di Malang. Foto: Viva Malang/Uki Rama

MALANG (HK) – Seorang guru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Malang ditemukan tewas bersama istri dan seorang anaknya. Diduga, mereka sekeluarga bunuh diri.

Warga menemukan mereka di dalam rumah di Jalan Sunan Bonang, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Polisi pun kini menyelidiki kematian satu keluarga ini.

Satu keluarga yang tewas itu diketahui bernama Wahab (38), istrinya Sulikha (35), dan seorang putri mereka berinisial RY (13), yang masih duduk di bangku SMP.

Ketua RT setempat, Iswahyudi menyebut dirinya dikabari oleh salah satu warganya jika Wahab diduga bunuh diri.

Sebab, anak korban lainnya yang berinisial AKE keluar rumah Selasa (12/12/2023) pukul 08.00 WIB. AKE diminta Wahab untuk meminta pertolongan tetangga.

“Jadi awalnya, salah satu anak korban (AKE) minta tolong warga untuk melihat bapaknya di dalam rumah. Anaknya pun keluar rumah, menuruti permintaan orang tuanya,” ujar Iswahyudi ditemui di kediamannya.

Saat warga mendatangi rumah, kondisi pintu kamar dalam keadaan terkunci. Para tetangga pun mendobrak paksa pintu tersebut. Begitu terbuka, mereka melihat Wahab masih hidup.

“Pintu kamar terkunci jadi dibuka paksa. Terlihat istri Wahab dan satu putrinya sudah meninggal dengan posisi tidur di atas kasur. Sementara Wahab terbaring di lantai kamar dengan bagian pergelangan tangan kiri tersayat,” beber Iswahyudi.

Warga lalu memanggil ambulans untuk membawa Wahab ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong.

“Saat ditemukan Wahab masih hidup, tapi darah sudah keluar banyak. Kemudian dibawa ke rumah sakit. Mungkin karena keluar darah banyak, kemudian meninggal. Ada luka sayatan di pergelangan kiri. Pisaunya juga ditemukan di sebelahnya tidur,” sambungnya.

Kematian tragis keluarga Wahab cukup mengejutkan warga sekitar. Sebab, Wahab yang berprofesi sebagai guru SD ini dikenal pendiam dan tak pernah ada masalah.

“Orangnya baik, taat beribadah. Tidak pernah ada masalah cukup mengejutkan,” pungkasnya.

Sumber: CNN Indonesia

Baca Lainnya

Hendra Setiawan Bakal “GANTUNG RAKET”usai Indonesia Masters

12 Desember 2024 - 11:09 WIB

Gajah Liar Masuki Wilayah Permukiman Penduduk di Pekanbaru

12 Desember 2024 - 11:07 WIB

116 Kasus HIV/AIDS Baru sepanjang 2024 di Tabanan

11 Desember 2024 - 16:59 WIB

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Trending di BERITA TERKINI