BATAM (HK) – BP Batam terus menggesa pembangunan empat rumah contoh untuk warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City.
Berdasarkan laporan tim di lapangan pada tanggal 29 Januari 2024 lalu, progres pengerjaan empat rumah tersebut sudah mencapai sekitar 20 persen.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, realisasi pekerjaan itu telah sesuai dengan target. Meski sempat terkendala faktor cuaca pada bulan Januari lalu.
“Curah hujan yang cukup tinggi selama bulan Januari menjadi kendala pematangan lahan di sana. Tapi yang jelas, tim akan terus merealisasikan pekerjaannya sesuai target yang telah ditentukan,” ujar Ariastuty, Kamis (1/2/2024).
Pihaknya menargetkan, pembangunan empat rumah contoh yang berlokasi di Tanjung Banon tersebut akan selesai di bulan Maret 2024 mendatang.
Sesuai dengan instruksi Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, pada saat melakukan peletakan batu pertama (Groundbreaking) pada tanggal 10 Januari 2024 lalu.
“Seperti yang disampaikan Pak Kepala, targetnya bisa selesai 2,5 bulan sejak groundbreaking dilakukan. Mari kita semua mendukung seluruh proses ini, mudah-mudahan semua aman tanpa kendala apapun,” tambah Ariastuty.
Sebagaimana diketahui, BP Batam juga akan menggesa pembangunan 961 unit rumah baru lainnya usai mendirikan empat rumah contoh tersebut.
“Tim terus bergerak. Semoga pembangunan ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi masyarakat di Rempang,” pungkasnya. (dian)