Kaget Namanya Masuk pada Penerima Bantuan Sosial.
TANJUNGPINANG (HK) – Anggota DPRD Provinsi Kepri, Rudy Chua meminta daftar nama warga penerima di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang mencapai puluhan ribu orang, agar ditinjau ulang. Pasalnya, nama Rudy Chua masuk DTKS Tanjungpinang.
Padahal masih banyak orang lain yang lebih berhak untuk menerima DTKS, namun malah namanya pun sudah terdata di DTKS, sejak tahun 2022 lalu.
Walaupun namanya masuk daftar DTKS Kota Tanjungpinang (Tpi) sejak 2022 lalu. Namun, hingga pertengahan tahun 2023, dia tidak pernah mendapatkan dana bantuan tersebut.
Rudy merasa heran, jadi kemana bantuan itu mengalir. “Saya tidak mau berpikiran negatif, evaluasi dan perbaiki kembali DTKS tersebut,” ujarnya kemarin.
Dirinya kaget saat mengetahui namanya masuk di daftar DTKS Kota Tanjungpinang tahun 2022. Mengingat untuk menjadi penerima DTKS prosesnya sangat rumit. Sementara, ekonomi keluarga Rudy Chua tergolong ekonomi berkecukupan.
Politisi dari Partai Hanura ini meminta agar nama-nama yang tidak berhak di dalam daftar tersebut dikeluarkan. Termasuk nama dirinya.
Karena kata dia, masih ada orang yang lebih berhak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
Rudy enggan menduga duga dengan ada namanya di daftar DKTS sebagai ulah oknum yang bertujuan negatif kepada dirinya.
“Yang penting segera lakukan klarifikasi data. Periksa ulang, hapus nama yang tidak berhak. Dan, masukkan nama yang berhak,” ujar Rudy.
Rudy membenarkan tidak mudah untuk masuk ke dalam daftar DTKS. Karena DTKS menjafi syarat kunci mendapat bantuan sosial dari pemerintah.
“Untuk menjadi penerima DTKS tidak mudah,ada survei dan proses tahapan dari tingkat RT/RW, kelurahan, dinas sosial hingga kementerian yang harus dilalui”, jelasnya.
Rudy Chua juga meminta Dinas Sosial agar memverifikasi ulang nama-nama yang termasuk dalam DTKS.
“Melalui surat ini saya mengajukan permohonan agar semua pihak yang menangani DTKS di Kota Tanjungpinang dapat melakukan verifikasi ulang terhadap nama nama yg tercantum di daftar DTKS Tanjungpinang,” kata Rudi Chua dikutip dalam keterangannya. (znk/eza)