NATUNA (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna tahun ini menaruh perhatian khusus pada peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Natuna.
Perhatian ini diwujudkan dalam bentuk peningkatan fasilitas, pembenahan sistem dan penigkatan kapasitas Sumberdaya Manusia (SDM) yang diperlukan untuk rumah sakit.
Salah satu obyek yang menjadi pusat perhatian pemerintah adalah Ruang Operasi RSUD Natuna. Fasiltas operasi itu belakangan ini dinilai tidak layak oleh sejumlah kalangan.
Bahkan, sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas di ruangan tersebut juga sempat terdengar menyamapaikan keluhannya terkait kondisi ruangan tempat ia hari-hari bertugas.
Selain digambarkan tidak layak, ruangan itu juga dikabarkan sudah banyak mengalami kerusakan di beberapa bagian dalamnya.
Namun begitu, saat ini ruangan tersebut sedang dibenahi dan tingkatkan kapasitasnya sehingga menjadi fasilitas operasi pasien yang layak.
Wakil Bupati Natuna, Rodial Huda menggambarkan, Ruang Operasi itu kini terlihat jauh lebih mewah dan lebih layak jika dibandingkan kondisi sebelumnya.
Ia menuturkan, pekerjaan pembenahan dan peningkatan ruangan itu masih dalam tahap pengerjaan dan belum rampung 100 persen.
“Tapi progresnya saya lihat tadi bagus. Tampilannya juga mewah, keren,” kata Wabup Rodial Huda usai meninjau RSUD Natuna, Selasa (14/11/2023.
Dengan begitu ia berharap, fasilitas yang dibenahi dengan anggaran ratusan juta itu dapat mensuport pelayanan kesehatan ke arah yang lebih bagus.
“Mudah-mudahan tidak ada keluhan-keluhan lagi terkait fasilitas dan sarana. Dan mudah-mudahan ini dapat meningkatkan kapasitas layanan RSUD. Itu yang terpenting,” ujarnya.
Direktur RSUD Natuna, dr. Ari Fajarudi mengakui hal yang sama. Ia memastikan progres pekerjaan itu bagus dan sesuai dengan kalender kerja yang sudah ditetapkan.
“Ya, pekerjaannya progresif. Cuma mengenai persentase capaiannya belum bisa dipastikan karena kami juga belum koordinasi terkait itu dengan konsultannya. Tapi yang jelas pekerjaaan ini akan segera tuntas,” pungkas dr. Ari. (fat)
