NATUNA (HK) — Direktur RSUD Natuna, dr Ari Fajarudi menyatakan bahwa beberapa fasilitas layanan kesehatan di rumah sakit yang ia pimpin masih memerlukan tambahan.
Secara spesifik dia menjelaskan fasilitas layanan kesehatan yang masih kurang untuk saat ini berupa layanan rawat jalan atau poli klinik.
Poli klinik yang ada saat ini sebanyak 10 unit di antaranya poli kebidanan, mata, anak, THT, gigi, bedah, penyakit dalam, syaraf, jantung, dan psikiatri/jiwa.
Dikatakannya, RSUD Natuna memang masih kelas C, hanya saja model rumah sakit dengan tipe C tidak cukup memiliki 10 unit poli klinik saja.
“Maka kita perlu tambahan 3 lagi yaitu, poli umum, poli rehab medik dan poli anastesi,” kata dr. Ari Fajarudi.
Selain alasan di atas, dia juga mengemukakan alasan faktual terkait perlunya penambahan unit poli klinik itu.
Menurutnya, ketiga poli klinik itu perlu ditambahkan karena jumlah pasien yang memerlukan layanan kesehatan pada poli itu semakin bertambah. Dengan tegas, ia mengatakan bahwa RSUD Natuna belum memiliki fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pasien tersebut.
“Akhirnya, kami menggunakan petugas yang tidak seharusnya bertugas untuk itu, ketimbang tidak dapat pelayanan,” tukasnya.
Oleh karena itu, manajemen RSUD Natuna melayangkan usulan ke Kementerian Kesehatan dan APBD Pemkab Natuna 2025, untuk melengkapi infrastruktur layanan kesehatan di rumah sakit yang satu-satunya di Natuna itu.
“Kami berharap paling tidak tahun 2025 kebutuhan yang sudah bersifat mendesak ini dapat dipenuhi,” harapnya. (fat).