Menu

Mode Gelap
Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI

BERITA TERKINI

Ritel Korsel Shilla Hadir di Bandara Hang Nadim Batam

badge-check


					Penandatanganan perjanjian kemitraan strategis dengan Incheon International Airport Corporation (IIAC). Foto: GOKEPRI Perbesar

Penandatanganan perjanjian kemitraan strategis dengan Incheon International Airport Corporation (IIAC). Foto: GOKEPRI

BATAM (HK) – Shilla Duty Free, perusahaan ritel perjalanan asal Korea Selatan, melebarkan sayapnya ke Bandara Hang Nadim Batam.

Mereka telah menandatangani perjanjian kemitraan strategis dengan Incheon International Airport Corporation (IIAC) untuk membuka gerai ritel bebas bea atau duty free di Bandara Internasional Hang Nadim di Batam, pada Selasa (14/11).

Shilla akan memulai bisnisnya di bandara tersebut pada awal tahun depan, dilansir dari trbusiness.com.

Bandara Batam akan menjadi lokasi luar negeri keempat bagi Shilla Duty Free, setelah Bandara Changi Singapura, Bandara Internasional Hong Kong, dan Bandara Internasional Macau.

Sebagai satu-satunya operator toko bebas bea di Bandara Batam, Shilla akan secara eksklusif memasok barang-barang utama seperti minuman, parfum dan kosmetik, hingga tembakau.

Seremoni penandatanganan resmi diadakan pekan ini, dengan 11 pejabat hadir termasuk dari IIAC, Shilla dan PT Bandara Internasional Batam atau BIB.

“Dengan penandatanganan perjanjian ini, perusahaan berharap bahwa setelah Shilla Duty Free Shop mulai beroperasi di Bandara Batam, akan sangat berkontribusi untuk merevitalisasi ekonomi domestik, termasuk menciptakan lapangan kerja baru dan menghasilkan keuntungan devisa,” bunyi pernyataan Shilla.

“Selain itu, perusahaan berharap bahwa pembukaan Shilla Duty Free Shop akan menjadi katalisator untuk kemajuan perusahaan domestik ke Bandara Batam di masa depan,” lanjutnya.

Lee Hak-jae, Presiden IIAC, menambahkan ke depannya, dalam proses mempromosikan bisnis luar negeri perseroan, termasuk operasi Bandara Batam, IIAC akan secara aktif mempromosikan ekonomi nasional dengan memperluas usaha patungan ini dengan perusahaan domestik dan mengimplementasikan ‘platform bandara gaya Korea (K-Airport)’ secara keseluruhan.

IIAC menandatangani perjanjian 25 tahun dengan BP Batam pada Desember 2021 untuk operasi dan pemeliharaan Bandara Hang Nadim Batam. Pengembangan skala besar ini merupakan proyek konstruksi dan operasi bandara luar negeri pertama IIAC.

Shilla menempati peringkat ketiga dalam laporan TRBusiness Top 10 International Operators dengan penjualan sekitar KRW5,95 triliun/USD4,76 miliar (termasuk 100 persen dari kontribusi JV HDC-Shilla Duty Free, ditambah pendapatan dari operasi luar negeri seperti 44 persen kepemilikan sahamnya di 3Sixty Duty Free).

Ini adalah perkembangan positif bagi Shilla Duty Free dan Bandara Batam. Shilla Duty Free akan dapat memperluas jangkauannya ke Indonesia, sementara Bandara Batam akan mendapatkan manfaat dari penambahan operator bebas bea kelas dunia. 

 

Sumber: GoKepri

Baca Lainnya

Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025

12 Desember 2024 - 14:41 WIB

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis

12 Desember 2024 - 14:37 WIB

Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

12 Desember 2024 - 11:20 WIB

165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI

12 Desember 2024 - 11:17 WIB

Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras

12 Desember 2024 - 11:15 WIB

Trending di EKONOMI