TANJUNGPINANG (HK) – Pekerjaan Penataan Pusat kuliner masyarakat Tanjungpinang Akau Potong Lembu Tahap I yang bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kepri sebesar Rp5,2 miliar sudah rampung dikerjakan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kepri Said Nusyahdu, Jum’at, (15/12/2023).
Said Nursyahdu mengatakan, revitalisasi akau Potong Lembu bertujuan untuk mempertegas citra kota Tanjungpinang sebagai kota wisata sejarah dan mempunyai daya tarik wisata kuliner.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Provinsi Kepri Andoko, ST., M.M.
Andoko mengatakan bahwa pekerjaan proyek Revitalisasi Akau Potong Lembu Tahap I berupa Gedung Serba Guna yang dilengkapi dengan Puskesmas Pembantu, gudang dan toilet besar serta revitalisasi Mesjid Al-Muhajirin sudah selesai 100 persen.
“Pekerjaan revitalisasi akau Potong Lembu Tahap I sudah 100 persen selesai dan akan ada lanjutan pada tahun 2024 untuk Mesjid Al-Muhajirin dan area parkir. Diharapkan sarana ibadah tersebut dapat digunakan masyarakat pada bulan Ramadhan 2024 nanti,” kata Andoko, Sabtu, (16/12/2023).
Masjid Al Muhajirin.
Untuk pencopotan tiang PLN dan pekerjaan lain lanjut Andoko akan dibenahi kembali.
Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang nantinya akan membangun dua paket pekerjaan, yaitu tempat jualan dan drainase.
Pemko Tanjungpinang diperkirakan menganggarkan dana sebesar Rp3 miliar untuk penataan akau Potong Lembu ini.
Masjid Al-Muhajirin yang masuk dalam kawasan akau Potong Lembu dibangun menjadi dua lantai.
Lantai 1 diperuntukkan untuk parkir kendaraan roda dua dan lantai 2 akan digunakan sebagai tempat sholat dan Taman Pendidikan Al-Qur’an.
Sementara itu Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepri juga menganggarkan dana Rp1,4 miliar untuk penataan jaringan dan instalasi listrik di akau Potong Lembu.
Kabel dan instalasi listrik akan dipindahkan ke dalam tanah untuk menambah kerapian akau Potong Lembu. Sehingga total dana yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Kepri berjumlah Rp6,6 miliar.
Said Nursyahdu merasa senang dan lega karena kontraktor pelaksana Proyek Revitalisasi Akau Potong Lembu Tahap I sudah menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu dan tepat mutu.
Ia berharap agar pengerjaan seluruh proyek di Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kepri yang masih belum rampung dapat diselesaikan sebelum akhir tahun 2023 ini. (eza)
