LINGGA (HK)- Informasi terkait adanya perigiriman 20 putra daerah untuk pelatihan ke PT Tianshan di Tiongkok menjadi angin segar bagi masyarakat Kabupaten Lingga. Program ini menjadi harapan untuk mendapatkan kualitas kerja sekaligus peningkatan ekonomi. Sayangnya pernyataan yang dikemukakan Bupati Lingga, Muhamamd Nizar tersbut tidak diikuti dengan sosialisasi cara perekrutan hingga menimbulkan kecurigaan adanya Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN) dalam program tersbut.

“Ditengah kondisi masyarakat yang sulit mendapatkan pekerjaan, pernyataan Bupati Lingga tentang program pelatihan ke PT Tianshan tentunya menjadi angin segar. Sayangnya, program ini rentan dengan KKN, jadi perekrutannya harus dilakukan dengan transparan,” kata tokoh muda masyarakat Singkep Barat, Eka Arie Sandy, Senin (2/6/2025)

Dikatakan, perekrutan harus dilakukan secara transparan agar prosesnya adil dan terbuka bagi semua masyarakat yang memiliki kompetensi. Dengan transparansi akan memastikan bahwa semua masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk dipertimbangkan, mengurangi potensi bias atau kecurangan dalam proses rekrutmen.

“Termasuk harus tranparansi sumber pembiayaan, jangan program yang baik ini dimanfaatkan oleh oknum untuk mengambil keuntungan pribadi,” ucapnya.

Dia berharap, setiap tahap seleksi, mulai dari seleksi administrasi, wawancara, hingga tes kompetensi, harus dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini untuk menghindari percaloan oleh oknum yang hanya mencari keuntungan.

“Jangan pula jadi ajang balas Budi politik, karena sudah menjadi rahasia umum jika program yang dilakukan Pemkab Lingga saat ini sarat muatan politis,” sebutnya.

Dikonfirmasi terpisah terkait hal ini, Sekda Kabupaten Lingga, Armia mengaku tidak memahami persoalan pelatihan ini. Ia meminta media ini untuk langsung menghubungi Kabagpropokim, Widi Satoto untuk mengatahui informasinya.

“Ini lewat pak Widi dia yang mengatahui,” kata Armia menjawab Haluan Kepri.

Sayangnya, Kabag Propokim Lingga, Widi Satoto tidak dapat diminta konfirmasi terkait hal ini. Nomor ponselnya tidak dapat dihubungi.

Dikutip dari ihand.id, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga akan memberangkatkan sebanyak 20 putra-putri daerah ke China untuk mengikuti pelatihan di PT Tiansan Global Alumina. Program ini menjadi langkah awal dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal agar siap bersaing dan berkontribusi saat perusahaan besar tersebut mulai beroperasi di Dabo Singkep.

“Untuk tahap pertama ini, kita kirim 20 orang. Ke depan, jumlah ini akan terus bertambah sesuai tahapan dan kebutuhan,” ujar Bupati Lingga, Muhammad Nizar, saat ditemui pada Rabu, (28/5/2025). (tir)

Share.
Leave A Reply