Menu

Mode Gelap
Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras James Harden catatkan 3.000 tripoin di NBA

NASIONAL

Ratusan Titik Panas di Sumatera Meningkat, Sumut Paling Terdampak

badge-check


					Ilustrasi Karhutla Perbesar

Ilustrasi Karhutla

PEKANBARU (HK) – Sumatera kembali menghadapi peningkatan jumlah hotspot yang menjadi indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Berdasarkan pantauan terbaru dari satelit, jumlah titik panas di Pulau Sumatera terus meningkat, dengan total 179 hotspot yang terdeteksi pada Rabu (23/10/2024). Provinsi Sumatera Utara menjadi wilayah yang paling terdampak, mencatat 48 titik panas.

Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru, M. Ibnu Amiruddin, menjelaskan bahwa titik-titik panas ini tersebar di sembilan provinsi di Sumatera.

Selain Sumatera Utara yang mencatat jumlah terbanyak, Sumatera Barat terpantau memiliki 31 titik, Sumatera Selatan 29 titik, Riau 24 titik, dan Lampung 17 titik. Titik panas juga terdeteksi di Jambi dengan 14 titik, Aceh 8 titik, Bangka Belitung 6 titik, serta Bengkulu dengan 2 titik panas.

“Total hotspot di Sumatera mencapai 179 titik,” jelas Ibnu.

Di Provinsi Riau sendiri, 24 titik panas terdeteksi di sejumlah kabupaten seperti Rokan Hulu, Pelalawan, Bengkalis, Kampar, Siak, dan Kuantan Singingi.

Meski situasi hotspot meningkat, Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru, Chaerul Parsaulian Ginting, menyebut bahwa kondisi di Riau saat ini masih terkendali. Status siaga darurat Karhutla di Riau akan terus berlaku hingga akhir November.

“Kami tetap dalam posisi siaga dan siap menghadapi serta mencegah karhutla. Situasi di lapangan masih kondusif,” jelas Chaerul.

 

Sumber: Media Indonesia

Baca Lainnya

Hendra Setiawan Bakal “GANTUNG RAKET”usai Indonesia Masters

12 Desember 2024 - 11:09 WIB

Gajah Liar Masuki Wilayah Permukiman Penduduk di Pekanbaru

12 Desember 2024 - 11:07 WIB

116 Kasus HIV/AIDS Baru sepanjang 2024 di Tabanan

11 Desember 2024 - 16:59 WIB

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

Polisi Ungkap Skema Pemalsuan dan Penipuan di KoinP2P

25 November 2024 - 11:32 WIB

Trending di NASIONAL