ANAMBAS (HK) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelontorkan anggaran sebesar Rp 29 Miliar untuk pembangunan revitalisasi Pasar Loka, Kelurahan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Dengan anggaran tersebut, Pasar Loka Tarempa akan dibangun konsep 3 lantai. Untuk lantai pertama digunakan untuk tempat parkir kendaraan, lantai kedua digunakan untuk pedagang jualan kering dan lantai ketiga digunakan untuk pedagang kuliner.
“Saat ini tahapan pembangunannya sedang menunggu pemenang tender. Bulan depan sudah mulai pembangunannya,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur, Jumat (14/6/2024).
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, kata Masykur telah meminta kepada pedagang untuk segera pindah sementara waktu (relokasi) hingga proses pembangunan selesai.
“Tempat relokasi kita sudah siapkan. Tetapi, pedagang minta biar mereka sendiri yang nentukan lokasinya,” kata Masykur.
Alasan pedagang menolak lahan yang diberikan DPPTK karena lokasi yang diberikan sangat jauh dari pusat keramaian.
“Tarempa ini kecil dan sempit. Lahan yang kita tawarkan tidak cocok buat mereka. Mereka pilih sendiri lahan yang ada,” kata Masykur.
Meski demikian, pihaknya tetap melakukan pendampingan ketika pedagang tersebut relokasi.
“Kita berikan pendampingan biar kepindahan mereka berjalan dengan lancar,” kata Masykur.
Bagas Apriboy, pedagang sarapan pagi menyatakan telah siap untuk pindah berjualan sementara waktu. Meski, dengan berat hati mau tidak mau ia beserta pedagang yang lain harus segera pindah.
“Berat hati ya. Disini kita sudah lama jualan. Udah ada 15 tahun. Tapi tak apalah bang paling cuma sebentar aja,” ujar Bagas sambil melayani pembeli.
Memang kondisi pasar yang tak layak lagi, sambung Bagas sudah memang harus diperbaiki. Apalagi kondisi bangunan dan pelantar mempunyai kayu sudah lapuk.
“Semoga pengerjaan ini cepat siap. Dan kita bisa segera berjualan lagi disini,” katanya sambil mengakhiri perbincangan. (san)