TANJUNGPINANG (HK) — PT Aohai Technology Batam berencana membangun pabrik produksi di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Pabrik itu direncanakan akan dibangun di Kawasan Tanjung Moco di Kota Tanjungpinang dan Kawasan Lobam di Kabupaten Bintan.
Direncanakan, pabrik akan memproduksi adaptor, charger, power mobil, solar panel, hingga super komputer.
Rencana PT Aohai Technology Batam ini pun mendapat respon positif dari Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin.
Wahyu mengatakan, PT Aohai Technology Batam telah mempresentasikan rencana investasi itu pada Jum’at (10/11/2023) kemarin.
Menurutnya, perusahaan akan berinvestasi Rp100 miliar dan merekrut 10 ribu tenaga kerja.
“Mereka sudah membawa perencanaan tersebut, bulan depan akan survei di Tanjung Moco dan Lobam,” katanya, Minggu (12/11/2023).
Politisi PKS itu menerangkan, rencana investasi membutuhkan pasokan listrik 10 MW dan sudah mendapat dukungan dari PLN.
Pihak perusahaan berharap agar Pemprov Kepri mendukung investasi dengan mempermudah proses perizinan.
“Mereka berharap bisa bekerja sama dengan pemerintah dan izin-izin bisa dipermudah,” imbuhnya.
Wahyu menambahkan, investasi PT Aohai Technology Batam di Pulau Bintan sebagai salah satu upaya pemerataan investasi di Kepri, tidak terpusat di Kota Batam.
Pemerataan investasi akan meningkatkan penyerapan pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Saya berharap investasi ini bisa terlaksana agar pemerataan ekonomi cukup baik, jadi bukan hanya Batam aja,” katanya.