BATAM (HK) – Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan rumah contoh untuk warga Rempang telah dilakukan, Rabu (10/1/2024) siang.
Dalam sambutannya, Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya peletakan batu pertama ini.
Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City yang dimulai pada April 2023 lalu, telah masuk kedalam tahap pembangunan rumah untuk warga Rempang.
“Ibu bapak sekalian warga Rempang, dari awal kami dari Forkopimda Provinsi dan Forkopimda Kota Batam kita sudah sepakat. Bahwa kita akan berusaha semampu kami, untuk berbuat yang terbaik bagi warga Rempang, Kecamatan Galang yang kami cintai ini,” ujar Muhammad Rudi.
Oleh karena itu, rumah contoh yang akan dibangun ini sebagai bukti bahwa pemerintah pusat hingga ke daerah serius untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
Dalam rangkaian kegiatan peletakan batu pertama itu, masyarakat juga diperlihatkan site plan atau rencana tapak pembangunan rumah untuk seluruh warga Rempang kedepannya. Dimana, dari site plan itu, ada 961 rumah yang akan dibangun di kawasan Tanjung Banon.
“Tadi sudah kita lihat bersama-sama, rumah contoh termasuk fasum dan fasosnya. Itu akan dibangun oleh BP Batam,” tegasnya.
Untuk itu, Muhammad Rudi mengajak seluruh warga Rempang untuk menjaga dan mendukung pembangunan rumah contoh dan rumah lainnya. Agar rumah contoh dan rumah lainnya untuk warga Rempang ini bisa selesai sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
“Kepada ibu bapak sekalian warga Rempang yang saya cintai, yakin dan percayalah, kami akan buat terbaik untuk ibu bapak sekalian. Karena semakin cepat kita selesaikan, ekonomi di Rempang ini bisa lebih baik dari sekarang ini,” katanya.
“Jadi yang sering saya canangkan, dan sering saya sampaikan di Kota Batam, bahwa terus melaju menuju Batam Kota Baru. Salah satunya adalah pulau Rempang yang kita bangun ini. Mudah-mudahan Pulau Rempang ini menjadi kota kedua setelah Kota Batam. Menjadi kota baru buat kita semua,” imbuhnya. (dian)