BINTAN (HK) – Masyarakat dari Gerakan Kotak Kosong (Gertak), Bintan, menggelar acara silaturahmi dan deklarasi untuk mendukung kotak kosong pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bintan.
Silaturahmi dan deklarasi ini dilaksanakan di posko (Gertak) Bintan, Jalan Bangun Rejo Km.18 , Kelurahan Gunung Lengkuas Kabupaten Bintan, Sabtu (2/11/2024) siang.
Silaturahmi dan deklarasi ini diikuti sekitar 200 orang peserta, dengan menggkat tema,” Mengikis Kekuasaan Menghadirkan Pilkada Cerdas Menuju Bintan Bercahaya”.
Kegiatan silaturahmi dan deklarasi ini kerena memprotes adanya politik Dinasti dengan memborong semua Partai yang ada di Bintan, ini mengancam Demokrasi di Kabupaten Bintan.
Baharuddin selaku koordinator Gertak Bintan mengatakan, Gertak Bintan mempunyai visi misi, dimana Gertak Bintan sah secara hukum dan mempunyai orientasi memenangkan kotak kosong di Kabupaten Bintan.
“Bahwa kotak kosong ini memang di Bintan kita mempunyai peluang untuk mengusung paslon independen,”ucap Baharuddin.
Baharuddin melanjutkan, Jika kotak kosong menang Gertak Bintan bisa mengusung pasangan calon (Paslon) nantinya, Paslon dari Gerakan Kotak Kosong ini tidak memerlukan partai.
“Sejauh ini sosialisasi yang dilakukan bukan hanya di Bintan Timur saja, akan tetapi sudah ke daerah Bintan lainnya,” tegasnya.
Karena hanya ada satu bakal pasangan calon saja yang mengikuti Pilkada Bintan itu pun pasangan petahana. Adanya deklarasi ini, lanjutnya, Gertak Bintan ingin mengajak masyarakat untuk memilih kotak kosong sebagai wujud protes terhadap para pimpinan partai.
“Kami menilai pimpinan partai di Kabupaten Bintan ini gagal menyerap aspirasi masyarakat, karena lebih mementingkan kekuasaan daripada kesejahteraan masyarakat Bintan.
Untuk itu, kami memilih kotak kosong sebagai bentuk penolakan terhadap calon tunggal yang diusung oleh partai-partai politik yang tidak peka terhadap aspirasi masyarakat,” tegas Baharuddin.
Melalui aksi ini, Gertak Bintan ingin menyampaikan pesan ke partai politik dan para elite, bahwa masyarakat kabupaten Bintan menginginkan perubahan yang nyata.
“Dengan mencoblos kotak kosong, kami berharap menjadi titik balik bagi demokrasi di Kabupaten Bintan, sebuah pesan bahwa kekuasaan sejati berada di tangan masyarakat bukan di tangan segelintir elite politik, yang hanya mementingkan kepentingan sendiri,”
Pergerakan Gertak Bintan ini murni datang dari hati nurani kami, agar demokrasi di Bintan ini tidak rusak dan kembali sehat,” tutup Baharuddin. (kpr)