LABUHANBATU (HK) — Amir, seorang pria dengan gangguan penglihatan, kejamnya menyerang Sukariyo (58), yang merupakan tetangganya, dengan cara menusuknya berkali-kali.
Motifnya muncul karena Amir kesal atas seringnya diejek karena tidak bekerja dan juga karena amarah terhadap perlakuan baik Sukariyo terhadap ibunya, yang merupakan seorang janda.
Kejadian tragis ini terjadi di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, di depan rumah Sukariyo di Jalan Veteran Aek Nabara, Desa Perbaungan, Kecamatan Bilah Hulu, kemarin.
Meskipun Sukariyo sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak dapat tertolong.
Penjelasan ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Labuhanbatu, Iptu Parlando Napitupulu.
Ibu pelaku menyampaikan bahwa anaknya merasa tidak senang terhadap keluarga korban karena sering memberikan makan kepada ibunya yang merupakan seorang janda.
“Menurut interogasi penyidik terhadap ibu pelaku bahwa memang keluarga korban sering memberi makanan ke ibu pelaku dan juga bila belanja sayuran ke kedai korban diberi gratis. Namun, tersangka tidak senang dan tidak terima akan hal itu hingga melarang ibunya untuk menerima pemberian keluarga korban,” ujar Parlando, Selasa (19/12/2023).
Meskipun ibu pelaku menyatakan bahwa anaknya tidak senang terhadap keluarga korban karena memberikan makan kepada ibunya yang janda, Amir, ketika diinterogasi oleh polisi, mengakui bahwa ketidaksenangannya disebabkan oleh seringnya diejek oleh pelaku karena tidak bekerja secara rutin.
Keterangan yang berbeda ini membuat polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memahami dengan lebih jelas motif di balik kejadian tersebut.
“Kemudian, hasil pemeriksaan terhadap tersangka, dia melakukan pembunuhan tersebut karena tersangka sering diolok-olok korban karena tidak bekerja yang membuat tersangka merasa sakit hati hingga membunuh korban,” tuturnya.
Parlando menjelaskan kronologi kejadian tersebut dimulai ketika korban baru saja pulang setelah mengantar anaknya bekerja sekitar pukul 07.30 WIB.
Secara tiba-tiba, pelaku mendekati korban yang masih berada di atas sepeda motor dan dengan tiba-tiba menusukkan pisau ke tubuh korban.
Akibat serangan tersebut, korban terjatuh, namun Amir yang mengalami gangguan penglihatan terus melakukan beberapa tusukan kepada Sukariyo.
Melihat kejadian tragis tersebut, warga sekitar segera mendekat dan berusaha menghentikan pelaku.
Sementara itu, korban segera dilarikan ke sebuah klinik, namun upaya tersebut tidak berhasil menyelamatkan nyawanya.
Mendapat laporan dari warga, polisi segera turun ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan pelaku di teras rumahnya.
Proses penyelidikan lebih lanjut pun dilakukan untuk mengungkap motif dan keadaan sebenarnya di balik peristiwa tersebut.
“Polsek Bilah Hulu ke TKP dan menemukan tersangka masih berada di teras rumahnya sambil memegang pisau sangkur yang digunakannya menusuk korban. Selanjutnya, pelaku ditangkap dan dibawa untuk proses hukum selanjutnya,” ujarnya.
Sumber: DetikSumut