Menu

Mode Gelap
Hari Jadi ke-241 Perkuat Persatuan dan Komitmen Pembangunan Tanjungpinang Siswa SMPN 4 Tanjungpinang Nikmati Makan Bergizi Gratis Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat” Citra Kebun Wisata Destinasi Ramah Edukasi dan Eksportir Buah Andalan di Batam PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas Ratusan Warga Binaan Rutan Tanjungpinang Ikut Bergoyang Dangdutan

BERITA TERKINI

Polri Pastikan Pemanggilan Ustaz Abdul Somad Pascabentrok di Rempang Adalah Hoaks

badge-check


					Polri Pastikan Pemanggilan Ustaz Abdul Somad Pascabentrok di Rempang Adalah Hoaks Perbesar

BATAM (HK) – Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H. M.Si., menegaskan beredarnya berita di media online yang menyebarkan informasi tentang “Ustaz Abdul Somad dipanggil Polisi Pasca Bentrok di Rempang” adalah hoaks atau tidak benar. Untuk itu, kini Polri sedang mengejar pelaku yang menciptakan berita palsu tersebut.

“Setelah melakukan konfirmasi kepada Dir Reskrimum Polda Kepri, Kombes. Pol. Adip Rojikan, S.I.K., M.H., informasi itu tidak betul,” ucap Kabidhumas Polda Kepri, Senin (18/9/2023).

Sebelumnya, informasi tentang “Ustaz Abdul Somad dipanggil Polisi Pasca Bentrok di Rempang” beredar pada berita di media online. Lebih lanjut Kabidhumas mengungkapkan bahwa ia juga sudah mendapatkan sejumlah informasi, termasuk dari media, yang menerbitkan berita itu.

“Langkah kita selanjutnya adalah dari Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Kepri kemudian didukung dengan seluruh tim kekuatan multimedia Polri akan melakukan pencarian pelaku,” tegas Zahwani.

Ia pun mengatakan bahwa pihak yang mengunggah, mengedarkan informasi palsu tersebut, harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Maka dari itu, guna mencegah penyebarluasan secara masif, Zahwani menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkannya.

“Saya minta ke seluruh masyarakat yang menerima atau mendapatkan berita bohong itu, jangan disebarkan. Karena, sistem keamanan Polri sudah berjalan.

Zahwani juga meminta kepada masyarakat agar tidak terpancing oleh berita yang kebenarannya belum terkonfirmasi, serta melakukan saring sebelum membagikan sebuah berita.

“Terakhir, Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat jangan terpancing oleh berita yang belum tentu kebenarannya, selalu lakukan saring sebelum sharing ketika memperoleh dan ingin membagikan suatu berita atau informasi, hindari konflik dan provokasi yang dapat merusak persatuan dan keamanan, serta jangan ragu untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang dapat mengancam Kamtibmas,” tutupnya. (r)

Baca Lainnya

Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat”

6 Januari 2025 - 18:14 WIB

Citra Kebun Wisata Destinasi Ramah Edukasi dan Eksportir Buah Andalan di Batam

6 Januari 2025 - 18:01 WIB

PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas

6 Januari 2025 - 17:48 WIB

Dugaan Mangkrak Proyek Rehabilitasi Rumah Detensi Imigrasi Senilai Miliaran Rupiah

3 Januari 2025 - 13:51 WIB

Muhammad Rudi : Flyover Sungai Ladi Tetap Jadi Identitas Batam

3 Januari 2025 - 11:42 WIB

Trending di BATAM