BATAM (HK) – Polresta Barelang mengirim tim terpadu yang berjumlah 1010 personil untuk melaksanakan pengamanan terhadap kegiatan Pembukaan Pemblokiran Jalan Raya Menuju Rempang Galang, Kamis (7/9/2023).
1010 personil dari tim terpadu diturunkan ke lokasi inipun terdiri dari Satpol PP, Ditpam, Polda Kepri, Sat Brimob Polda Kepri, Polresta Barelang, TNI AD dan TNI AL.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto dia berpesan agar tim melakukan tindakan dengan humanis dan persuasif apabila eskalasi meningkat lakukan tindakan dengan tegas dan terukur.
“Hari ini tim terpadu yang terdiri dari Polri, TNI, Pemko Batam dan BP Batam telah melaksanakan kegiatan pembukaan blokiran jalan oleh masyarakat Rempang Galang, kemudian pematokan pengukuran lahan hutan rempang yang akan di lakukan pengembangan kawasan rempang eco city atau kawasan rempang yang maju dari pada sekarang,” paparnya.
Para anggota tim terpadu pun tidak ada yang menjadi korban dalam tangani kegiatan tersebut, termasuk masyarakat.
Tidak ada laporan mengenai adanya korban yang mengalami luka ringan maupun berat, baik dari tim atau masyarakat Rempang.
Ditegaskannya, terkait isu bayi meninggal itu adalah hoax, pihaknya sudah melakukan klarifikasi di rumah sakit Embung Fatimah.
“Ahamdulillah bayi tersebut sehat walafiat, yang saat ini sudah di pulangkan kerumahnya. Bahkan anggota kita juga mengevakuasi ibu ibu dan anak sekolah yang dekat Jembatan 4 terdapat sekolah, alhamdulillah adek-adek di sekolah semua selamat,” ungkapnya. (dam)