Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Polisi Dalami Penyebaran Hoaks UAS

badge-check


					Polda Kepulauan Riau lakukan pencarian terhadap penyebar  hoaks Ustadz Abdul Somad (UAS) ditangkap karena memberikan bantuan ke masyarakat Pulau Rempang. Perbesar

Polda Kepulauan Riau lakukan pencarian terhadap penyebar hoaks Ustadz Abdul Somad (UAS) ditangkap karena memberikan bantuan ke masyarakat Pulau Rempang.

BATAM( HK) – Polda Kepulauan Riau lakukan pencarian terhadap penyebar hoaks Ustadz Abdul Somad (UAS) ditangkap karena memberikan bantuan ke masyarakat Pulau Rempang. Dalam berita bohong itu, Ustadz Abdul Shomad ditangkap karena memberikan bantuan pada warga Rempang saat kericuhan pada 7 dan 11 September 2023.

“Dari Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Kepri, kemudian didukung dengan seluruh tim kekuatan multimedia Polri, sedang melakukan pencarian pelaku,” ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Selasa (19/9/2023).

Dia menjelaskan, kabar bohong Ustadz Abdul Somad itu beredar luas di media massa. Zahwani meminta pihak yang mengedarkan informasi tersebut bertanggung jawab atas perbuatannya.

Dia mengatakan bahwa memang ada pemanggilan terkait pemberian bantuan makanan pada saat aksi tersebut, tetapi bukan Ustadz Abdul Somad, melainkan rekannya yakni Burhan. “Benar Saudara Burhan yang merupakan rekan dari Ustad Abdul Somad, kami panggil untuk dimintai keterangan klarifikasi, dan yang bersangkutan kooperatif,” katanya.

Guna mencegah penyebarluasan secara masif, Kabid Humas mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkannya lagi. Apabila masih dilakukan, maka pihaknya akan mengambil langkah hukum.

“Saya minta ke seluruh masyarakat yang menerima atau mendapatkan berita bohong itu, jangan disebarkan lagi. Karena, saat ini situasi di Pulau Rempang juga sudah mulai kondusif, jangan ada lagi kabar-kabar yang bisa membuat keadaan menjadi panas lagi,” tegasnya.

Sementara, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri Kombes Pol Nasriadi mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Masih terus kami lakukan penyelidikan,” ujarnya.

 

 

Sumber: Republika

Baca Lainnya

Hendra Setiawan Bakal “GANTUNG RAKET”usai Indonesia Masters

12 Desember 2024 - 11:09 WIB

Gajah Liar Masuki Wilayah Permukiman Penduduk di Pekanbaru

12 Desember 2024 - 11:07 WIB

116 Kasus HIV/AIDS Baru sepanjang 2024 di Tabanan

11 Desember 2024 - 16:59 WIB

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Trending di BERITA TERKINI