BATAM (HK) – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri), mengintensifkan sistem patroli untuk menjaga keamanan wilayah, agar situasi tetap aman dan kondusif menjelang pemungutan suara pada Pilkada serentak 2024.
“Selama Operasi Mantap Praja Seligi 2024 berlangsung, patroli cipta kondisi terus dilakukan ke seluruh wilayah setiap hari sampai pencoblosan berakhir,” kata Kabid Humas Polda Kepri Zahwani Pandra Arsyad di Batam, Rabu.
Dia menjelaskan operasi cipta kondisi ini dilaksanakan oleh Satgas Operasi Mantap Praja Seligi (OMPS) 2024 di seluruh Polres dan Polsek jajaran di wilayah hukum Polda Kepri, dan diintensifkan menjelang 14 hari menuju hari pencoblosan.
“Patroli dilaksanakan di berbagai wilayah strategis. Seperti di Kota Batam, patroli dilakukan di kawasan Mega Legenda, Nagoya, Batam Center, kawasan King Bisnis Center (KBC) dan Sekupang. Patroli juga dilaksanakan setiap Polres dan Polsek jajaran selama Operasi Mantap Praja Seligi 2024 berlangsung,” kata Kabidhumas Polda Kepri.
Diterangkannya, selain di kawasan strategis, di objek vital juga menjadi target patroli. Yakni, mulai dari pasar tradisional, pusat perbelanjaan, perkantoran, pelabuhan, hingga kawasan wisata seperti hotel, resort dan pantai,” papar Pandra.
Perwira menengah Polri itu menyebutkan, patroli ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kepri menjelang pelaksanaan Pilkada serentak. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh elemen masyarakat terlindungi,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, ucap Kombes Pandra, patroli tersebut juga untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang mungkin ditimbulkan menjelang hari pemungutan suara.
Menjelang 14 hari pemungutan suara, sebutnya, Polda Kepri mengimbau masyarakat turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye hingga hari pencoblosan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kepri. Khususnya warga di Kota Batam, untuk bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan damai, menjelang Pilkada. Dan hindari provokasi dan tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks yang dapat memicu konflik di lingkungan warga,” sambungnya.
Mantan Kabid Humas Polda Lampung menyampaikan bahwa, sinergisitas antara aparat keamanan dan masyarakat diperlukan dalam mewujudkan Pilkada serentak yang aman dan kondusif.
Atas peran aktif masyarakat menjaga sistem keamanan dan ketertiban (Siskamtibmas), papar Pandra, tentu diperlukan, dengan tetap waspada serta bijak menerima informasi, terutama terkait isu-isu politik. Pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber yang kredibel dan dipercaya.
Maka, kata Kabidhumas Polda Kepri ini, marilah menghindari konflik dan tetap menjaga kerukunan, meskipun memiliki perbedaan politik, dan melaporkan potensi potensi gangguan Kamtibmas kepada Polisi terdekat, jika melihat ada aktivitas yang mencurigai yang berpotensi mengganggu keamanan.
“Dengan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, kami optimistis Pilkada serentak 2024 berjalan lancar, aman dan damai,” kata Pandra. (r/nov).