Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

PIN Polio Dimulai, 2.585 Anak di Tanjungpinang Telah Divaksin di Hari Pertama

badge-check


					Hari pertama pelaksanaan Imunisasi Polio telah diberikan kepada 2.585 anak di Kota Tanjungpinang, Selasa (23/7/2024). Perbesar

Hari pertama pelaksanaan Imunisasi Polio telah diberikan kepada 2.585 anak di Kota Tanjungpinang, Selasa (23/7/2024).

TANJUNGPINANG (HK) — Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kota Tanjungpinang telah dimulai Selasa (23/7/2024).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, hari pertama pelaksanaan, hingga pukul 16.00 WIB, imunisasi polio telah diberikan kepada 2.585 anak, atau sekitar 8,51 persen dari target 30.365 anak.

“Hari ini, ada 2.585 anak usia 0-59 bulan, 5-7 tahun, dan usia 7 tahun ke atas telah mendapatkan imunisasi polio,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, ST.

Teguh mengatakan, PIN polio dilaksanakan di 75 titik lokasi yang tersebar di posyandu, sekolah, dan puskesmas. Upaya ini dilakukan untuk memastikan semua anak memiliki akses yang mudah ke layanan imunisasi.

Pelaksanaan PIN polio di kota Tanjungpinang akan berlangsung selama dua pekan, dengan putaran pertama dimulai 23-29 Juli 2024, sweeping pertama 30 Juli hingga 3 Agustus 2024. Putaran kedua 6-12 Agustus dan sweeping kedua pada 13-17 Agustus mendatang.

“Pelaksanaan putaran kedua disesuaikan dengan interval dosis 1 dan 2, yakni minimal 2 minggu dan maksimal 4 minggu, sesuai dengan Surat Dirjen P2P No. IM.02.03/IV/1586/2024,” tambah Teguh.

Teguh juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir tentang efek samping vaksin, karena vaksin ini aman dan penting untuk pencegahan polio.

“Kami minta masyarakat yang memiliki balita usia 0-7 tahun agar tidak takut terhadap efek samping vaksin polio. Vaksin ini sangat penting untuk mencegah penyakit polio dan melindungi anak-anak dari risiko yang tidak diinginkan,” ujarnya

Teguh berharap penyebaran informasi yang masif mengenai pentingnya vaksin polio bagi anak dapat membantu mencapai atau bahkan melampaui target vaksinasi yang telah ditetapkan kementerian kesehatan.

“Mudah-mudahan cakupan PIN polio di Tanjungpinang dapat mencapai target 95 persen bahkan lebih,” imbuhnya. (eza)

Baca Lainnya

LSM Getuk Bakal Laporkan Dugaan Korupsi Diskominfo Kepri ke Polda

11 Desember 2024 - 13:25 WIB

Sidang Perdata, Oknum Notaris Disebut Terima 10 Sertifikat Tanah Milik Penggugat

4 Desember 2024 - 11:50 WIB

Jelang Natal, Rutan Tanjungpinang Perkuat Pengamanan dan Penggeledahan Blok Tahanan

3 Desember 2024 - 17:23 WIB

Penataan Lanjutan Pulau Penyengat jadi Prioritas Utama APBN Kepri 2025

3 Desember 2024 - 09:06 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Trending di BERITA TERKINI