PASAMAN (HK) – Seorang petani semangka berkebun di Padang Tagantang, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman dikeroyok oleh sekelompok preman.
Korban berinisial S (40), dia dianiaya membabi buta oleh sekelompok preman yang sok jago di kampung tersebut pada Minggu (15/9/2024) siang, di kebunnya korban.
Tidak tangung-tangung, korban dianiaya oleh sekempok preman itu hingga tak sadarkan diri. Akibat dari penganiayaan itu korban juga mengalami cedera di bagian kepala, bibir, tangan, kaki dan bahkan 2 giginya patah.
Setelah kejadian, rekan kerjanya langsung melarikan korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku pengeroyokan ini sebanyak 9 orang, saat kejadian korban dijadikan seperti bola. Korban ditendang dan dipukuli secara bersama-sama, hingga korban pingsan.
“Pelakunya orang kampung dekat berkebun semangka itu juga, mereka ada 9 orang, pelaku utamanya bernama Angga,” kata korban kepada media ini.
Diceritakannya, kejadian ini berawal salah satu dari pelaku tertangkap tangan mencuri semangka di kebun miliknya korban pada Jumat (13/9/2024) malam.
Kemudian, korban menahan sepeda motor pelaku yang digunakan mencuri semangka tersebut sebagai jaminan untuk penganti semangka yang dia curi.
Karena keberatan sepeda motornya itu ditahan, tiba-tiba pelaku datang membawa sejumlah rekannya dan langsung menganiaya korban.
“Saya bersama keluarga sudah membuat laporan ke Polsek Tiga Nagari. Laporan tidak pidananya ada dua, yaitu pencurian dan pengeroyokan,” tuturnya. (dam)