LINGGA (HK) – Kabupaten Lingga, Kabupaten Kepulauan yang memiliki 604 Pulau baik yang berpenghuni maupun tidak, Lingga memiliki kekayaan lautan dan pantai yang memukau. Di Negeri gugusan ratusan pulau ini terdapat hampir puluhan pantai yang tersebar dengan pesonanya masing-masing.
Salah satu pantai yang layak dijadikan destinasi liburan akhir pekan adalah pasir panjang dan pantai pasir pak andak. Pantai ini memiliki pesonanya tersendiri, pasir putih yang bersih, pemandangan langsung Gunung daik, cagar budaya benteng pasir panjang dan kelong – kelong masyarakat yang notabennya kelong bilis.
Jika Anda berangkat dari ibu kota kabupaten Lingga, Daik, hanya membutuhkan waktu 10 menit saja untuk sampai kepantai ini, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kini pantai yang lebih dikenal dengan singkatan PP (Pasir panjang) terasa lebih menakutkan bagi masyarakat sekitar, karna semak dan kurang dapat perhatian dari Dinas Pariwisata sendiri.
“dulunya pantai disini sangat ramai, sekrang sepi. kantin-kantin dulunya ada disini sekrang lebih seperti pantai yang ditinggalkan padahal pantai yg terdekat dari kota”, ucap seorang wisatawan saat ditemui dilokasi.
Pantai ini memang menjadi salah satu tempat favorit warga saat menyambut budaya mandi safar. Hanya saja, karena letaknya yg dekat dan mudah di akses, namun hari – hari libur biasa pantai ini sepi karna kurangnya peehatian dan perawatan.
Padahal, Pantai Pasir panjang ini menawarkan pemandangan yang memesona. Melalui upaya pemeliharaan dan perhatian yang lebih dari pihak terkait, Pantai Pasir Panjang berpotensi menjadi daya tarik wisata yang menonjol di Kabupaten Lingga.
Keindahannya yang tersembunyi dan layak untuk ditemukan dan dinikmati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. dikarnakan juga pantai ini menyimpan benteng pertahanan Kesultanan dulu yang kental akan sejarah diKabupaten Lingga.
Wisatawan yang ditemukan dilapangan sangat berharap sentuhan dari Dinas terkait untuk memberikan sentuhan kepada pantai ini, agar terpelihara dan menjadikan pantai terdekat dan sejarah lokal yang dapat dipromosikan ke hak layak ramai.