TANJUNGPINANG (HK) — Kota Tanjungpinang diramaikan dengan kegiatan Creative Corner Festival dengan tema “Menjadi Anak Kreatif Menuju Indonesia Emas 2045”.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Drs. Adi Prihantara, M.M., Pembina Belia Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kepri Agus Gustiwan, dan dihadiri Sherly Annavita sebagai narasumber dan motivator.
Tujuannya adalah untuk memahamkan generasi muda Tanjungpinang tentang pentingnya memiliki kreativitas, inovasi, dan idealisme dalam menghadapi tantangan zaman di era globalisasi menuju Indonesia Emas. Sekretaris Daerah Provinsi Kepri membuka acara ini.
Dalam kesempatan tersebut, Agus menyampaikan betapa pentingnya bagi pemuda, terutama di Kepri dan Tanjung Pinang, untuk menjadi pemimpin yang dapat mengembangkan dan memajukan negaranya.
“Untuk saat ini, khususnya di Kepri, pemuda Tanjungpinang harus mempunyai sikap seorang pemimpin, menjadi pemuda yang memiliki peran untuk membangun, serta memajukan negaranya. Pemuda milenial itu harus berjiwa kepemimpinan agar bisa membangun kota, daerah atau negaranya,” katanya pada Sabtu (14/10/2023).
Agus menegaskan bahwa untuk melihat kualitas sebuah negara, maka perlu diliihat bagaimana pemudanya bertindak dan berfikir.
Seorang pemuda yang berkualitas adalah yang memanfaatkan waktunya dengan baik untuk belajar dan memprioritaskan ketakwaannya kepada Allah.
Acara ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan, yang pertama di Kota Batam dengan 1.500 peserta. Kali ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di Tanjungpinang dengan 900 peserta.
Ia berharap kegiatan ini dapat membuka pemikiran dan menginspirasi peserta untuk mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
Sherly Annavita, narasumber acara, menekankan pentingnya pemuda memiliki ilmu pengetahuan.
“Kita harus bisa menentukan langkah konkrit apa yang harus ada dalam diri kita. Karena, itulah yang akan menentukan diri kita kedepan atau 5 tahun kedepannya,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa pemuda harus fokus pada pembelajaran dan mengubah pola pikir ke arah yang positif.
Menurutnya, tahun 2025 harus diisi dengan pemuda yang bertakwa, penuh semangat, dan memiliki pola pikir positif yang dapat mengembangkan Indonesia menuju masa depan yang cerah.
“Menyambut Indonesia Emas 2045 itu bagaiamna kita sebagai seorang pemuda harus memprioritaskan diri kita dengan ilmu, karena dengan ilmu yang baik itu akan menentukan kita di tahun 2025 dan ke depannya,”tutupnya. (CW02)