– Tausiyah, Silaturahmi, dan Penghargaan untuk Pengurus Masjid
TANJUNGPINANG (HK) – Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam 1446 Hijriah/2025 Masehi dengan tema “Dengan semangat memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H, kita tingkatkan kualitas sumber daya manusia yang agamis untuk mewujudkan masyarakat Tanjungpinang yang religius dan berbudaya”. Acara berlangsung khidmat di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, Pulau Penyengat, pada Minggu (26/1).
Acara ini dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, Pj. Walikota Tanjungpinang Andri Rizal, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Zulhidayat, serta para pejabat eselon. Masyarakat Pulau Penyengat turut berpartisipasi, meramaikan suasana penuh makna.
Selain memperingati Isra Mi’raj, dalam acara ini juga diserahkan penghargaan kepada Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, atas dedikasi dan pengabdiannya selama 20 tahun sebagai pengurus masjid.
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, H. Raja Al Hafiz. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.
“Isra Mi’raj merupakan peristiwa yang sarat dengan hikmah. Kita belajar bahwa sholat adalah tiang agama dan pondasi kehidupan seorang muslim. Melalui peringatan ini, saya berharap kita semua dapat meningkatkan kualitas sholat kita, menjadikannya lebih khusyuk dan penuh kesadaran,” ujar Raja Al Hafiz.
Ia juga menegaskan bahwa masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pembelajaran dan silaturahmi umat. “Semoga acara ini menjadi pemantik semangat bagi masyarakat Pulau Penyengat dan Kota Tanjungpinang untuk terus mempererat ukhuwah Islamiyah serta membangun kehidupan yang religius dan berbudaya,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Andri Rizal menyampaikan pesan penting tentang makna Isra Mi’raj. “Pada kesempatan yang berbahagia ini, kita memperingati peristiwa monumental Isra Mi’raj. Peristiwa ini mengajarkan kita untuk meningkatkan kualitas ibadah, terutama sholat, yang merupakan tiang agama. Sholat tidak hanya kewajiban, tetapi kebutuhan rohani yang dapat memperbaiki diri kita secara keseluruhan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Andri Rizal mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani sifat tawadhu, disiplin, ikhlas, dan jujur sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. “Dengan menanamkan sifat-sifat tersebut, kita dapat mendorong kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam beragama, bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara,” tambahnya.
Selain itu, ia berharap acara ini dapat menjadi momen mempererat silaturahmi antara masyarakat dan Pemerintah Kota Tanjungpinang. “Mari kita manfaatkan momentum ini untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memantapkan kualitas salat kita. Dengan salat yang khusyuk, kita mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Andri Rizal.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Fadholi Farhan, S.H., yang mengupas tema Isra Mi’raj tahun ini. Dalam tausiyahnya, ia menekankan pentingnya menjadikan sholat sebagai kebutuhan hidup.
“Sholat adalah bentuk komunikasi langsung dengan Allah SWT. Dalam salat, kita diajarkan untuk senantiasa bersyukur, sabar, dan tawakal. Dengan meningkatkan kualitas sholat, kita tidak hanya memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta, tetapi juga dengan sesama manusia,” ujar Ustadz Fadholi.
Ia juga mengingatkan agar umat Islam menjadikan nilai-nilai Isra Mi’raj sebagai pedoman untuk membangun masyarakat yang agamis, berbudaya, dan beriman. “Masyarakat Tanjungpinang yang religius hanya dapat terwujud jika kita mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, seperti keikhlasan, kejujuran, dan tanggung jawab,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Fadholi Farhan, diikuti oleh seluruh hadirin. Suasana haru dan khusyuk menyelimuti Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, menandai kesuksesan acara yang tidak hanya memperkuat nilai-nilai keagamaan, tetapi juga mempererat kebersamaan masyarakat dan pemerintah.
Semoga momentum ini terus membekas dalam hati setiap muslim di Kota Tanjungpinang, menuju kehidupan yang lebih baik.(eza)
