NATUNA (HK) – Proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus berlanjut.
Pemilihan dan perhitungan suara di 242 TPS di Kabupaten Natuna telah selesai dilaksanakan.
Pemilihan suara berakhir sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu 14 Februari, sedangkan proses perhitungan suara baru saja selesai sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (15/2/2024).
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna, Kusnaidi.
Ia menjelaskan, dengan selesainya perhitungan suara di masing-masing TPS, baik suara presiden dan wakil presiden, DPR, DPD RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten, selanjutnya masuk tahap pengemasan surat suara menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Alhamdulillah, perhitungan suara di 242 TPS di Natuna selesai tadi pukul 11.30 WIB, selanjutnya suara di TPS itu dikemas dan dikirim ke PPK melalui PPS,” kata Kusnaidi, Kamis (15/2/2024).
Ia melanjutkan, setelah suara dikirim dari TPS ke PPK, selanjutnya tahapan pemilu 2024 masuk tahap sidang pleno kecamatan dan pleno kabupaten.
“Pleno kecamatan rencananya akan kami laksanakan pada tanggal 17 February, ini berlangsung sekitar dua hari. Setelah itu baru pleno kabupaten,” ujarnya.
Meski begitu lanjut Kusnaidi, proses pemilihan umum 2024 di daerah perbatasan Natuna terdapat sejumlah masalah kecil diantaranya, saat pemilu di TPS ada yang kekurangan tinta, kekurangan bungkus atau sampel, proses pemilihan sedikit terlambat.
“Ada juga masalah internet seperti di Pulau Laut, Midai, dan listrik padam di Kecamatan Bunguran Timur Laut. Tapi semua itu dapat diselesaikan dengan baik,” ungkapnya.
Namun saat ditanyakan jumlah partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024, Kusnaidi mengaku belum dapat memberikan informasi pasti. Sebab rekapitulasi suara pemilih dari masing-masing TPS belum didapatkan seluruhnya.
“Total pemilih tetap kita ada 57.504 pemilih, target kami sekitar 85 persen pemilih menggunakan hak suaranya. Tapi partisipasi pemilih ini belum bisa kami sampaikan bang, sebab masih proses. Nanti jika sudah kami terima datanya akan kami sampaikan,” kata Kusnaidi. (fat)