LINGGA (HK) – Kantor Camat Singkep Barat, Kabupaten Lingga, pengukuhan Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau (Kepri) di Singkep Barat dan Kelurahan Raya terjadi dan menjadi saksi atas pengukuhan tersebut, Rabu (13/12/2023).
Ketua LAM Kabupaten Lingga, Azmi diwakili oleh Kusnadi Azhar melakukan pengukuhan tersebut. Mukhtasar dipilih sebagai Ketua LAM Kepri Singkep Barat, dan Ruslan menjadi Ketua LAM Kepri Kelurahan Raya.
Dalam upacara tersebut, mereka menerima pin, tanjak, dan keris sebagai simbol kepemimpinan dalam menggerakkan LAM di wilayah Singkep Barat dan Kelurahan Raya.
Selain itu, mereka menjalani prosesi tepuk tepung tawar, sebuah tradisi adat Melayu. Mukhtasar menyatakan bahwa prioritasnya adalah memperkenalkan cara melakukan prosesi Tepuk Tepung Tawar dengan benar, karena tradisi ini penting dalam acara pernikahan Masyarakat Melayu Kabupaten Lingga.
Dia juga menekankan pentingnya memberikan pemahaman tentang istilah-istilah Melayu kepada anak-anak di sekolah, karena banyak istilah tradisional yang terlupakan akibat kemajuan teknologi.
Mukhtasar berencana untuk memberikan pengetahuan tentang adat Melayu kepada pemuda agar mereka dapat bergabung dalam LAM Desa.
Ia menegaskan bahwa pelestarian adat Melayu di Singkep Barat sudah cukup baik namun masih ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan.
Camat Singkep Barat, Febrizal Taupik, mendesak Ketua LAM agar segera aktif dalam memperkembangkan adat Melayu di desa-desa.
Ia menyampaikan bahwa LAM memiliki peran penting dalam penyelesaian konflik di masyarakat serta dalam penyambutan tamu-tamu besar yang sering berkunjung ke Kecamatan Singkep Barat.
Febrizal juga menyoroti peran LAM dalam menyelesaikan konflik politik yang mungkin muncul menjelang Pemilu, menekankan bahwa LAM harus berperan sebagai penghubung dan penyelesaian masalah untuk mencegah perpecahan di masyarakat.