BATAM (HK) — Pengisian ponsel secara terus-menerus saat tidur dapat merusak baterai dan menyebabkan baterai terus bekerja dalam kondisi penuh. Hal ini bisa menyebabkan penurunan kapasitas baterai secara keseluruhan.
Hal tersebut disampaikan oleh Aldi, seorang teknisi dari service center Vivo, pada Kamis (2/11/2023).
“Berlaku untuk semua jenis dan merk tipe handphone, jika dicharging terus-menerus dalam kondisi penuh, dapat menyebabkan penurunan kapasitas baterai,” ujar Aldi.
Menurut Aldi, permasalahan utama yang sering dijumpai adalah baterai. Banyak pengguna yang belum memahami cara merawat baterai handphone dan alat charger, sehingga baterai seringkali memiliki umur yang pendek.
Pernyataan ini menepis anggapan bahwa smartphone terbaru yang memiliki manajemen arus dengan menghentikan pengisian saat baterai sudah penuh.
Menurut Aldi, kerusakan yang paling umum dan sering terjadi pada ponsel disebabkan oleh kebiasaan buruk pengguna, baik itu disengaja maupun tidak.
Selain itu, Aldi juga memberikan tips untuk memilih kabel charger terbaik untuk ponsel Android agar tahan lama. Menurutnya, pemilihan charger dan kabel harus sesuai dengan standar pabrikan.
“Dengan menggunakan charger yang asli dan sesuai dengan merk HP, arus masuk dan keluar akan seimbang. Perbedaan antara kepala charger dan kabel yang tidak sesuai dapat mempengaruhi performa pengisian baterai,” jelas Aldi.
Tak hanya itu, Aldi menekankan pentingnya penanganan yang hati-hati saat menggulung kabel charger.
Menggulung kabel dengan cara yang berlebihan dapat merusak bagian dalam yang berada dekat dengan sambungan USB dan menghambat aliran daya dengan baik.
“Kabel charger harus digulung dengan hati-hati dan tidak boleh ditekuk berlebihan, karena jika salah akan membuat lapisan bagian luar sobek sehingga bagian dalam terlihat,” tambah Aldi.
Ia menyarankan agar aksesoris seperti kabel charger, kepala charger, atau penggantian baterai sebaiknya dibeli yang asli di gerai resmi service center sesuai dengan merk handphone. (cw03)