BATAM (HK) — Pengendara sepeda motor mengeluhkan jalan berdebu akibat sebelumnya tumpukan tanah pengerjaan galian, di Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, tepatnya di seputar jalan menuju Pelabuhan Batu Ampar.
Indra (35), salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas di sana menyebutkan, debu akibat pengerjaan drainase itu kerap dikeluhkan oleh pengendara yang melintas di sana, apalagi saat sore ketika jam pulang kerja volume kendaraan meningkat.
“Kalau sore pas jam pulang kerja, lebih parah lagi debunya,” sebutnya pada Selasa (17/10/2023).
Dikatakan Indra, harusnya setelah pengerjaan itu, dibersihkan lagi oleh pihak terkait, sehingga tanah kuning yang menimbulkan debu tersebut tidak ada.
“Kasihan pengendara motor yang lewat, kalau sepeda motor tidak apa,” katanya.
Hal senada juga diungkap oleh Rina (45), salah seorang warga di sekitar sana, ia mengeluhkan sering batuk akibat debu itu.
“Syukur-syukur kalau hari hujan, debunya bisa berkurang,” katanya.
Rina berharap, agar pemerintah terkait bisa mengatasi hal demikian, sehingga tidak mengganggu pengendara dan warga sekitar.
“Itu harapan saya, semoga saja ada solusinya,” tutupnya. (per).