BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengakui, membludaknya jumlah siswa baru tahun 2017 ini membuat sejumlah sekolah over kapasitas.
Efeknya, pemerintah mengevaluasi kebijakan penerapan fullday school di sejumlah sekolah. Sebab, untuk menerapkan fullday school, sekolah harus ada kesiapan sekolah, infrastruktur, kesiapan guru, murid dan juga dukungan dari orangtua murid.
Namun, yang paling sangat diutamakan adalah infrastruktur sekolah menjadi hal yang paling wajib.
“Kalau dalam satu kelas diisi 40 murid, itu sudah tidak masuk dalam kategori melaksanakan fullday school,” ujarnya belum lama ini.
Meski ada evaluasi penerapan fullday school, namun tahun ini masih ada tiga sekolah yang masih bisa menerapkan fullday school tersebut. Yakni SMPN 6, SMPN 26 dan SD 06 Batam.
“Hanya tiga sekolah ini saja yang saat ini masih menerapkan fullday school, beberapa sekolah lainnya sebagian sudah kembali seperti semula, tidak ada penerapan fullday School,” ujarnya
Berbeda dengan SMP Negeri 03 Sekupang yang semula telah menerapkan sistem fullday school, tahun ini ditiadakan. Penyebabnya karena dalam PPDB tahun ini, sekolah tersebut mengalami over kapasitas.
“Kita kembalikan seperti semula, karena dalam persyaratannya tidak lagi memenuhi, sebab siswa baru saat ini yang diterima sangat membludak,” ujarnya.
Sumber: infopublik.id