NATUNA (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna telah menerapkan program-program strategis untuk menjawab problem – promblem pendidikan dasar.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan pemerintah adalah menambah jumlah sekolah di berbagai wilayah.
Tahun ini pemerintah membangun 1 unit sekolah SMP di Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur.
Program ini dijalankan pemerintah untuk mengimbangi pertumbuhan demografis yang selama beberapa tahun belakangan ini bergerak dinamis.
Bupati Natuna, Wan Siswandi mengaku menyadari betul persoalan yang terjadi di sektor pendidikan itu.
Ia memaparkan bahwa sejak beberapa tahun belakangan ini sekolah yang ada, terutama sekali sekolah yang berada di Ibu Kota Kabupaten Natuna atau Kecamatan Bunguran Timur sudah tidak cukup kuat mengakomodir tingkat petumbuhan jumlah siswa baru.
“Sekolah kita di sini sudah banyak yang over kapasitas. Ini masalah, dan masalahnya kita atasi dengan cara menambah jumlah sekolah,” kata Bupati Siwandi di tempat kerjanya, kemarin.
Ia melanjutkan, akibat kondisi siswa yang berlebih itu, menejmen sekolah yang ada saat ini kepayahan merekayasa jadwal dan teknis belajar mengajar di sekolahnya masing-masing.
“Kami tidak mau itu jadi kendala jalannya proses belajar mengajar,” tegasnya.
Menurut Bupati Siswandi, sektor pendidikan merupakan hal prinsip yang menjadi skala prioritas bersar Pemerintah Kabupaten Natuna untuk mewujudkan generasi yang beriman, bertaqwa dan berdaya saing tinggi.
“Karena ini memang prioritas utama kami di pemerintahan,” tegasnya mengakhiri.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Hendra Kusuma juga mengakui hal yang sama.
Ia mengatakan, pembangunan sekolah SMP di Kelurahan Ranai Darat itu kini sedang dalam tahap persiapan lelang fisik bangunan.
“Kami tengah menyelesaikannya dengan UPBJ Kabupaten Natuna,” kata Hendra Kusuma di tempat Kerjanya, Rabu (17/7/2024), melalui telepon.
Rencana sekolah yang dibangun dengan anggaran senilai Rp. 2,3 akan bernama SMPN 4 Kecamatan Bunguran Timur.
“Mudah-mudah prosesnya lancar supaya problem-problem pendidikan kita di sini secara bertahap dapat kita atasi sepenuhnya,” ujar Hendra Kusuma (fat).