Menu

Mode Gelap
Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras James Harden catatkan 3.000 tripoin di NBA

BERITA TERKINI

Pemprov Kepri dan PLN Bangun SKLTM, Hubungkan Batam-Pulau Buluh

badge-check


					Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menyalakan listrik dari program Kepri terang. Foto: Istimewa Perbesar

Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menyalakan listrik dari program Kepri terang. Foto: Istimewa

BATAM (HK) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) terus bersinergi bersama PLN untuk mewujudkan Program Kepri Terang, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan listrik yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat di daerah kepulauan.

Salah satu progres Program Kepri Terang ini, Pemprov Kepri bersama PLN telah memulai pembangunan Saluran Kabel Laut Tegangan Menengah (SKLTM) bertegangan 20 kiloVolt (kV) yang menghubungkan Kota Batam dengan Pulau Buluh.

SKLTM ini akan dibentangkan di dasar laut dengan pemberat sepanjang 1,16 kilometer sirkuit (kms) dari Pulau Batam ke Pulau Buluh.

Dengan adanya SKLTM ini, diharapkan masyarakat di Pulau Buluh yang selama ini hanya mendapatkan pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) selama 14 jam per hari, akan segera menikmati listrik 24 jam yang lebih andal dan efisien. Pekerjaan ditargetkan rampung di akhir tahun 2023 ini.

Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad mengatakan, bahwa penanganan kebutuhan dasar akan listrik di daerah kepulauan seperti Kepri, bukanlah pekerjaan yang mudah, karena Kondisi geografis di Kepri didominasi oleh perairan.

“Pembangunan infrastruktur kelistrikan memiliki tantangan tersendiri di Kepri. Namun, dengan listrik sebagai kebutuhan dasar masyarakat dan Program Kepri Terang sudah terbukti memiliki manfaat, kita terus berupaya bersama PLN, agar listrik di Kepri dapat dinikmati seluruh masyarakat, sampai ke wilayah pesisir,” ujar Ansar, Munggu (26/11/2023).

Ansar juga menyebut, bahwa pembangunan SKLTM ini merupakan bukti keseriusan dari pemerintah dalam menangani kelistrikan di daerah pesisir dalam upaya pemerataan Program Kepri Terang.

“Kami mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh PLN dan seluruh stakeholder yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepri. Semoga pekerjaan ini berjalan dengan baik dan lancar, sehingga masyarakat di Pulau Buluh yang tadinya mendapatkan listrik hanya 14 jam per hari akan segera menikmati listrik 24 jam yang berkualitas,” ujar Ansar.

Program Kepri Terang sendiri telah dimulai sejak Tahun 2021 dan telah berhasil menyalurkan listrik ke sejumlah desa dan pulau yang sebelumnya belum teraliri oleh listrik sama sekali di seluruh Kepri.

Selain itu, program ini juga memberikan bantuan penyambungan listrik gratis bagi keluarga kurang mampu di berbagai daerah di Kepri, seperti Kabupaten Karimun, Kabupaten Bintan, Kota Batam, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Natuna.

Sementara itu, seperti yang dilansir dari antaranews, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau-Kepulauan Riau (UIDRKR) Agung Murdifi mengatakan, pembangunan saluran kabel laut ini bagian dari program dedieselisasi atau penonaktifan PLTD.

Hal ini dilakukan, guna menekan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) untuk mencapai target net zero emissions pada Tahun 2060.

Agung menambahkan, sejalan dengan peta jalan yang telah direncanakan, PLN siap membangun jaringan kabel yang dibentangkan di dasar laut dengan pemberat sepanjang 1,16 kilometer sirkuit (kms) untuk menghadirkan listrik 24 jam bagi warga Pulau Buluh.

“PLN memiliki roadmap untuk mengembangkan sistem kelistrikan di Kepulauan Riau. Pembangunan SKLTM bertegangan 20 kV di Pulau Buluh ini merupakan bagian dari rencana kerja tersebut,” kata Agung. (r/eza)

Baca Lainnya

MAN 2 Batam Sabet Juara 3 di Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2024

11 Desember 2024 - 15:53 WIB

DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan

11 Desember 2024 - 14:28 WIB

BP Batam Raih Prestasi Sangat Baik, Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional

11 Desember 2024 - 14:21 WIB

Kepala BP Batam Optimistis Terminal 99 Mampu Perbaiki Kualitas Layanan Penumpang

11 Desember 2024 - 13:56 WIB

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

Trending di KEPRI