Alokasikan Anggaran Cicilan Sebesar Rp. 180 Miliar
TANJUNGPINANG (HK) – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, saat ditemui di kantor gubernur, Pulau Dompak menyatakan, Pemprov akan mulai membayar angsuran hutang kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) sebesar Rp180 miliar, yang telah digunakan untuk pembiayaan proyek pembangunan pada tahun 2022 lalu.
Pelunasan huta Pemprov Kepri tersebut, ditargetkan akan lunas pada tahun 2024 mendatang, dengan skema menggunakan APBD Kepri tahun 2023-2024, dengan bunga sebesar 5.5 persen.
Gubernur Ansar mengatakan, terkait pengansuran pinjaman Pemprov Kepri ke PT SMI, Pemda Kepri telah mengalokasikan anggaran daerah sebesar Rp90 miliar di tahun 2023 ini, guna mengangsur pinjaman, sebesar Rp180 miliar.
“Kita telah mengalokasikan dana sebesar Rp90 miliar di tahun 2023 ini, untuk mengangsur pinjaman dari PT SMI. Dan jangka waktunya hutang Pemprov Kepri ke PT SMI ini, kita ambil 2 tahun, sesuai dengan periode masa jabatan saya, sebagai Gubernur Kepri,” ujar Ansar Ahmad.
Sebagasimana diketahui, utang Pemprov Kepri sebesar Rp180 miliar dari PT SMI, digunakan untuk pembiayaan proyek infrastruktur strategis yang hampir semuanya rampung dikerjakan di tahun ini, dan hanya meninggalkan 1 buah proyek lagi. Yaitu untuk pembangunan gedung workshop di Kabupaten Karimun, yang kini belum selesai pengerjaannya.
Adapun proyek yang telah rampung pengerjaannya dari pinjaman PT SMI ialah, penataan jalan bandara Tanjungpinang, penataan Kota Lama di jalan Merdeka Tanjungpinang, dan pembangunan pelantar 1 dan 2 Tanjungpinang, serta pembangunan flyover simpang Ramayana Tanjungpinang.
Kemudian, penataan pusat Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau, pembangunan gedung workshop Kabupaten Karimun, yang saat ini belum selesai dan perencanaan pembangunan jalan lingkar pesisir Kota Tanjungpinang. (Cw07).