Menu

Mode Gelap
PMII Dorong Transparansi Audit Laporan Keuangan PT BIS Kompol Shallulahuddin Jabat Wakapolres Anambas Kompol Nurman Jabat Kapolsek Bintan Utara Hadir di Gurun Pasir Bintan, Wamenpar RI Nikmati Durian Daun Hingga Puji Kelezatan Sambal Gonggong BUMDes Kuala Sempang Kembangkan Bisnis Sea Food Ratusan Peserta PPPK Padati Halaman Mapolresta Tanjungpinang Urus SKCK

BERITA TERKINI

Pemko Tanjungpinang Hadirkan GPM, Jual Komoditas Pangan di Bawah Harga Pasar

badge-check


					Warga berbelanja kebutuhan pokok di Gerakan Pasar Murah (GPM) di Lapangan Dewa Ruci, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Kepri, Senin (16/10/2023). Foto: ANTARA NEWS Perbesar

Warga berbelanja kebutuhan pokok di Gerakan Pasar Murah (GPM) di Lapangan Dewa Ruci, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Kepri, Senin (16/10/2023). Foto: ANTARA NEWS

TANJUNGPINANG (HK) – Pemerintah Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau menjual komoditas pangan dengan harga di bawah harga pasar pada kegiatan gerakan pangan murah (GPM).

“Masyarakat begitu antusias dan silih berganti datang berbelanja di GPM ini. Semoga dapat membantu meringankan beban masyarakat,” kata Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan usai meninjau pelaksanaan GPM tersebut, Rabu (22/11/2023).

Gerakan pangan murah di Tanjungpinang menjual bahan-bahan pokok mulai dari cabai, beras, bawang, telur, gula, minyak hingga sayur-sayuran.

Cabai menjadi komoditi yang paling banyak diburu warga, karena dijual Rp65 ribu per kilogram, Padahal harga di pasaran mencapai Rp90 ribu per kilogram.

“Namun, untuk pembelian cabai kita batasi 2,5 ons. Khusus cabai kita bekerja sama dengan petani lokal sehingga harganya jadi lebih murah,” ungkap Hasan.

Hasan menjelaskan GPM dilaksanakan sebagai langka menekan inflasi dan menjaga kestabilan harga bahan pokok jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Menurutnya stabilitas harga bahan pokok menjadi perhatian serius Pemkot Tanjungpinang sebagaimana arahan Presiden RI, Joko Widodo.

“GPM kali ini fokus digelar di perumahan yang ramai penduduk. Kita lakukan sampai ke tingkat kelurahan se-Tanjunginang sampai Desember 2023,” ungkap Hasan.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas pada Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Tanjungpinang, Yesi Perdeawati mengatakan total 30 stan disiapkan dalam GPM tersebut.

Ia menjelaskan cabai merah dijual Rp65 ribu per kilogram, sedangkan di pasaran Rp88-90 ribu per Kg.

Kemudian bawang merah bawang merah jawa Rp36 ribu per kilogram, di pasaran Rp40 ribu per kilogram, bawang merah baleri Rp22 ribu per kilogram, sedangkan di pasaran Rp24 ribu per kilogram.

Selanjutnya, Minyak Kita Rp25 ribu per dua liter, lalu beras SPHP dijual Rp53 ribu per karung 5 kilogram, sedangkan di pasaran Rp57 ribu per karung 5 kilogram.

“Memang harga bahan pokok di GPM ini relatif lebih terjangkau bagi warga, karena distributor telah berkomitmen menjual harga bahan pokok di bawah harga pasaran,” kata Yesi.

 

Sumber: Antara Kepri News

Baca Lainnya

PMII Dorong Transparansi Audit Laporan Keuangan PT BIS

5 Januari 2025 - 18:24 WIB

Pengurus Cabang PMII Tanjungpinang-Bintan Andi Sarippudin.

Hadir di Gurun Pasir Bintan, Wamenpar RI Nikmati Durian Daun Hingga Puji Kelezatan Sambal Gonggong

4 Januari 2025 - 09:40 WIB

Wamenpar RI Ni Luh Puspa didampingi Bupati Bintan Roby Kurniawan dan Kades Busung Rusli saat berwisata ke Gurun Pasir Bintan di Desa Busung, Rabu (01/01/2025).

BUMDes Kuala Sempang Kembangkan Bisnis Sea Food

4 Januari 2025 - 09:30 WIB

Bupati Bintan, Kapolres Bintan, Pimpinan DPRD Bintan serta Kades Kuala Sempang M Hatta membuka selubung papan nama Rumah Makan Rindu Selalu, Rabu (01/01/2025).

Ratusan Peserta PPPK Padati Halaman Mapolresta Tanjungpinang Urus SKCK

3 Januari 2025 - 15:48 WIB

Dugaan Mangkrak Proyek Rehabilitasi Rumah Detensi Imigrasi Senilai Miliaran Rupiah

3 Januari 2025 - 13:51 WIB

Trending di BERITA TERKINI