NATUNA (HK) — Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna berencana akan menghibahkan tanah untuk pembangunan Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Natuna.
Hal ini disampaikan Bupati Natuna, Wan Siswandi ketika dijumpai di Ruang Kerjanya di Kantornya, Senin (6/5/2024), kemarin.
Menurutnya, PGRI Kabupaten Natuna sudah seharusnya memiliki gedung mengingat PGRI sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu namun masih belum memiliki kantor.
“Kita akan bantu semampunya, kalau mampu bantu tanah maka kita bantu tanah dulu,” terang Siswandi.
Sementara untuk lokasinya, Bupati Siswandi menyampaikan masih dalam tahapan komunikasi dengan bagian aset pemerintah daerah.
“Kita cek dulu dimana saja tanah milik Pemda. Setelah kita inventaris tanah-tanah ini maka kita akan lihat tanah mana yang paling pas untuk dihibahkan. Yang jelas harus memenuhi syarat yakni tidak jauh dari pusat kota dan rumah penduduk jangan pula gedung PRGI kita kasih tanah yang jauh dari pusat keramaian,” paparnya.
Sementara Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Natuna, Sahidin menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Natuna atas rencana untuk menghibahkan tanah untuk PGRI Kabupaten Natuna.
“Alhamdulillah pak Bupati dan Wakil Bupati Natuna begitu konsen dalam hal pendidikan, jadi kami dari PGRI kemarin mecoba menghadap beliau dan Alhamdulillah ditanggapi dengan sangat baik oleh pak Bupati dan beliau mengatakan akan menghibahkan tanah milik Pemda untuk PGRI,” terang Sahidin melalui sambungan selulernya pada Selasa (07/05/2024).
Menurut Sahidin, PGRI Kabupaten Natuna terbentuk sejalan dengan terbentuknya Kabupaten Natuna yang saat ini berusia hampir 25 tahun.
“Namun selama itu perjuangan untuk memperoleh gedung guru belum berhasil karena PGRI belum memiliki lahan, Alhamdulillah kami menghadap Bupati kemarin ada kejelasan dari beliau bahwa Pemda akan menghibahkan tanah milik mereka,” lugasnya.
Dari hasil pertemuan dengan PGRI dan Bupati Natuna tersebut, Sahidin menjelaskan bahwa tidak tutup kemungkinan nanti Pemda Natuna tidak hanya membantu memberikan lahan saja tapi juga ikut andil dalam pembangunan gedungnya juga.
“Konsen kita saat ini lahan dulu, tapi pak Bupati juga menyampaikan ada kemungkinan Pemda akan membantu pembangunan gedungnya juga tapi tidak dalam waktu dekat ini,” terang Sahidin.
Lanjut Sahidin, setelah lahan sudah menjadi milik aset PGRI, pihaknya juga akan mencoba mencari bantuan baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
“Saat ini guru-guru di Natuna itu berjumlah sekitar seribu lebih, kadang-kadang ketika buat acara kita agak kesulitan mencari tempat, gedung ini juga bisa kita gunakan untuk mengakomodir guru-guru dari luar Bunguran Besar agar ketika mereka datang ke acara-acara pendidikan mereka tak perlu menginap di penginapan yang akan menambah biaya,” sebutnya.
Untuk itu, Sahidin sangat berharap kegiatan ini dapat segera dilaksanakan dan pembangunan gedung guru di Natuna dapat segera terwujud.
“Gedung ini adalah harapan kami para guru di Natuna, semoga hal ini bisa segera terwujud,” tutupnya. (fat)