NATUNA (HK) – Menyikapi kurangnya ketersediaan darah di Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) RSUD Natuna, Pemkab Natuna menggelar kegiatan donor darah massal di Aula Kantor Bupati Natuna, Rabu (24/1/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah pegawai di lingkungan Pemkab Natuna, anggota TNI-Polri dan anggota organisasi masyarakat. Mereka terlihat mengikuti acara tersebut dengan antusias.
Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, mengatakan, kegiatan donor darah massal ini bukan lah jalan keluar untuk memenuhi kebutuhan darah di UTDRS RSUD Natuna, melainkan rutinitas donor dan manajemen pengelolaan darah di Natuna lah yang harus dioptimalkan.
“Jadi bagaimana kerjasama Dinkes, RSUD dan PMI untuk saling memanfaatkan, jadi kapan pun butuh darah ada. Kita harus usahakan jangan lagi begitu ada kantong, tapi kurang darahnya, atau begitu ada orang mau donor, kurang kantongnya. Jadi ini supaya bagaimana manajemen lebih komprehensif untuk kerjasama RSUD, PMI dan dengan instansi terkait seperti TNI-Polri,” tutur Rodhial.
Rodhial menilai, kebanyakan orang menganggap donor darah menjadi hal yang biasa saja. Padahal menurutnya, donor darah selain menyehatkan juga merupakan bagian dari sedekah yang sangat berharga.
“Orang selama ini kan taunya sedekah ke mesjid, padahal donor darah ini menyedekahkan sesuatu yang sangat berharga, ini sangat penting, kita menyedekahkan kehidupan,” ujarnya.
Adapun kebutuhan darah di RSUD Natuna, ungkap Rodhial, mencapai 170 kantong darah setiap bulannya.
Sementara target darah yang ditetapkan untuk diperoleh hari ini sebanyak 70 kantong darah. (fat).