NATUNA (HK) — Pemkab Natuna bergerak cepat merespon kondisi krisis persediaan darah di RSUD Natuna. Pemerintah terlihat serius mengatasi keadaan membahayakan tersebut.
Respon ini dituangkan dalam sejumlah tindakan yang dimulai dengan rapat yang digelar di Kantor Bupati Natuna, Selasa (23/1/2024).
Dari rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati Natuna Rodial Huda itu disepakati bahwa Pemkab Natuna akan melaksanakan penggalangan darah pada Rabu (24/1/2024).
Sekda Natuna, Boy Wijanarko menegaskan kegiatan tersebut dilaksanakan guna mengatasi keadaan persediaan darah.
Penggalangan darah itu akan dilaksanakan secara sinergi antara Pemkab Natuna, TNI, Polri dan organisasi masyarakat.
“Rencana kita besok galang darah dengan kegiatan donor darah. Pak Bupati langsung yang memimpinnya besok,” kata Sekda Boy.
Dikatakannya, pihaknya sudah menggelar koordinasi terkait kegiatan tersebut dengan berbagai instansi vertikal dan masyarakat.
“Karena ini sifatnya mendesak, harus banyak pihak yang terlibat. Kita ingin menutupi kekurangan darah yang sedang terjadi di RSUD,” ujarnya.
Rencana kegiatan ini juga diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah. Ia menegaskan kegiatan itu harus sesegera mungkin dilaksanakan.
“Tadi kita sudah putuskan di Rapat dan pimpinan sudah menyetujuinya,” kata Hikmat.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Kantor Bupati Natuna dan akan diikuti oleh TNI AU, AL, AD, Polri dan Pemkab Natuna serrta Ormas.
“Tadi di sepakati masing-masing instansi 15 orang. Dengan begitu kita dapat menutupi kekurangan darah dalam beberapa waktu kedepan,” jelasnya.
Hikmat melanjutkan, target yang dipasang pada kegiatan tersebut adalah mendapatakan 70 kantong darah dari kegiatan yang akan segera dilaksanakan itu.
“Karena jumlah kantorng darah yang tersedia di Rumah Sakit 70 buah. Jadi mudah-mudahan target ini bisa tercapai,” harapnya. (fat).