BINTAN (HK) – Pemkab Bintan segera meluncurkan Program Bintan Cinta Disabilitas dengan slogan “Bersama Wujudkan Disabilitas Sejahtera”.
Program kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat khususnya kaum penyandang disabilitas ini akan mulai dilaksanakan 2024 mendatang.
Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan program Bintan Peduli Lansia ini telah sukses dilaksanakan. Hampir 5.500 orang Lansia di Kabupaten Bintan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Tahun depan kita hadirkan Bintan Cinta Disabilitas. Ini wujud nyata pengembangan kesejahteraan yang merata,” ujar Roby di Aula Bandar Seri Bentan, Rabu (27/12/2023).
Kedua program kesejahteraan masyarakat itu adalah manifestasi dari visi misi Kabupaten Bintan. Tentunya telah menyentuh ribuan lapisan masyarakat terkhususnya pada lansia hingga kaum disabilitas.
Nantinya program terbaru untuk kaum disabilitas itu akan dijalankan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Bintan. Mereka segera mempersiapkan regulasi untuk memberikan kaum disabilitas BLT seperti para lansia.
“Tahun depan ada ratusan mungkin ribuan penyandang akan menerima BLT. Bantuan uang itu bersumber dari APBD 2024,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinsos Bintan, Syamsul, mengatakan program tersebut didukung penuh oleh Pemkab Bintan. Maka pihaknya sedang gencar menyelesaikan penyusunan regulasinya.
“Sekarang kami lagi menyusun regulasinya. InsyaAllah, pertengahan bulan 2 (Februari) 2024 selesai,” ucapnya..
Dengan target penyelesaian Februari mendatang. Maka BLT Disabilitas dapat dicairkan melalui APBD Perubahan (APBD-P) 2024.
“Sepertinya paling cepat akan diajukan di APBD-P 2024,” ujarnya.
Disinggung jumlah disabilitas se-Kabupaten Bintan. Syamsul mengaku pendataan masih berjalan. Beberapa desa dan kelurahan masih ada yang belum menyerahkan jumlah disabilitas.
Namun bedasarkan data 2022 lalu, jumlah disabilitas yang ada di 36 desa dan 15 kelurahan sebanyak 646 orang. Dipastikan jumlah tersebut bisa berkurang dan bertambah karena ada yang pindah maupun meninggal dunia.
“Kalau untuk nominalnya, insyaAllah juga sama besarannya dengan BLT Lansia. Jadi disabilitas nantinya terima Rp1,2 juta dalam setahun atau Rp100 ribu/bulan,” pungkasnya. (nel)