TANJUNGPINANG (HK) – Sentra Kreatif Indonesia (SKI) yang dibangun di Tanjungpinang menjadi salah satu pendukung pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat meninjau lahan pembangunan SKI di kawasan Gurindam 12, Kota Tanjungpinang, Minggu (31/12/2023).
Sandi mengatakan Sentra Kreatif Indonesia tersebut adalah inovasi dan kolaborasi Kemenparekraf dengan Pemerintah Provinsi Kepri.
“Nilai investasi (pembangunan) SKI ini sekitar Rp50 miliar. Tapi yang penting itu isinya karena ada 17 sub sektor ekonomi kreatif, ini yang nanti akan kita kolaborasikan dengan dunia usaha dan dunia industri,” katanya.
Sebanyak 17 sub sektor ekonomi kreatif yang akan dikembangkan di SKI tersebut antara lain, musik, film, animasi, aplikasi, games, televisi, radio, kuliner, kriya, fashion, dan desain.
“Jadi itu semua akan tercakup di SKI ini,” kata Sandi.
Sandi mengatakan, Kota Tanjungpinang dipilih sebagai pilot project pembangunan SKI karena Kemenparekraf menilai Kota Tanjungpinang memiliki potensi dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Selain itu Pak Gubernur Kepri ini juga sangat proaktif. Jadi kami ingin memberikan apresiasi kepada gubernur yang proaktif dalam mengembangkan ekonomi kreatif,” paparnya.
Setelah pengalokasian lahan ini selesai, Kemenparekraf berharap, Pemprov Kepri dapat segera menyelesaikan masalah serah terima lahan untuk pembangunan SKI tersebut.
“Saya harapkan tidak tertunda untuk pelepasan lahannya kepada kita. Sehingga kita bisa minta (Kemenkeu) agar cepat diangkat anggarannya untuk segera kita tanamkan di tahun 2024 ini, dan tahun 2025 sudah bisa langsung dipakai,” kata Sandi.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang turut mendampingi peninjauan itu mengatakan Pemprov Kepri sangat mendukung rencana pembangunan SKI di Kota Tanjungpinang.
Ia memastikan, Pemprov Kepri juga akan segera mengurusi proses pelepasan lahan untuk pembangunan SKI tersebut.
“Terima kasih karena Pak Menteri dan jajaran telah memberikan perhatian yang luar biasa buat Kepri,” kata Ansar
Menurutnya, kehadiran SKI ini nantinya akan semakin menambah kekayaan objek wisata di Provinsi Kepri, khususnya di Kota Tanjungpinang.
SKI UPT ini dapat membuka peluang dan kerjasama dengan luar negeri yang berpotensi pada optimalisasi pengembangan dan pemasaran produk ekonomi kreatif.
Nantinya, UPT akan menginduk dan berada di bawah Kemenparekraf/Baparekraf yang bersifat mandiri dan memiliki kewenangan untuk mengelola sumber daya sendiri guna mendukung fungsi pelaksanaan tugas teknis ekonomi kreatif.
SKI ini akan mendukung aktivitas pelaku kreatif pemula dengan melakukan pengembangan, fasilitasi, kerja sama, dan mendukung pemasaran agar para pelaku kreatif dapat berkreasi, berorganisasi, serta membangun jejaring sehingga tercipta kolaborasi antar pelaku kreatif. (eza)