Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Pakai Jalur Langit, Kepala SMAN 17 Makassar Masukkan Siswa Siluman Lagi

badge-check


					Ilustrasi. Pendidikan di Sulsel kembali kedapatan memasukkan siswa di luar jalur PPDB dan pemenuhan kuota. Perbesar

Ilustrasi. Pendidikan di Sulsel kembali kedapatan memasukkan siswa di luar jalur PPDB dan pemenuhan kuota.

MAKASSAR (HK) — Belum selesai masalah siswa siluman yang dipersoalkan masuk melalui dalih pemenuhan kuota. Kini, Pendidikan di Sulsel kembali kedapatan memasukkan siswa di luar jalur PPDB dan pemenuhan kuota.

Hal ini terungkap setelah Wakil Koordinator Divisi Pengaduan Masyarakat dan Kebijakan Publik LSM PERAK Indonesia, Sadikul Fajrin Dg Pabe’ menyampaikan langsung hasil investigasi dan pemantauannya di SMA Negeri 17 Makassar yang beralamat di Jl. Sunu.

“Teridentifikasi ada beberapa orang masuk lewat jalur Kepsek bukan dari sistem PPDB ataupun pemenuhan kuota,” ungkapnya, Kamis (25/7/2024).

Lanjut Dg Pabe’, menurut pengakuan Kepala Sekolah, mereka masuk menggantikan yang tinggal kelas. Namun, setelah dikroscek dan mencari tahu informasi di sekolah tersebut. Terungkap jika tidak ada yang namanya tinggal kelas karena ini kurikulum merdeka kemungkinan siswa yang tidak aktif.

“Jadi kuat dugaan ini inisiatif Kepsek dan kewenangan yang diambil perlu dipertanyakan dasarnya, termasuk adanya dugaan calon berbayar,” jelasnya.

Pihaknya meminta Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dan pihak inspektorat turun langsung mengkroscek kebenarannya.

“Kami minta Kepseknya dicopot karena ini sangat menciderai pendidikan,” tegasnya.

Kepala SMAN 17 Makassar, Abu Hanafi, S.Pd, MM yang dikonfirmasi belum memberikan jawaban. (*)

Baca Lainnya

Hendra Setiawan Bakal “GANTUNG RAKET”usai Indonesia Masters

12 Desember 2024 - 11:09 WIB

Gajah Liar Masuki Wilayah Permukiman Penduduk di Pekanbaru

12 Desember 2024 - 11:07 WIB

116 Kasus HIV/AIDS Baru sepanjang 2024 di Tabanan

11 Desember 2024 - 16:59 WIB

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Trending di BERITA TERKINI