NATUNA (HK) – Wakil Bupati Natuna, Rodial Huda, menekankan agar kegiatan yang menyangkut benih ikan harus dapat dimasukkan dalam agenda Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbangda), tingkat Kabupaten Natuna Tahun 2022.
Sebab, ketersediaan benih ikan di Natuna sangat penting untuk mendorong gerakan perikanan budidaya, yang sejauh ini sudah digeluti oleh masyarakat Natuna.
“Jadi, nanti di Musrenbang bukan hanya infrastruktur yang jadi usulan, tetapi ketersedian benih ikan harus juga diusulkan. Kami tekankan kepada nelayan yang mengusulkannya,” kata Rodial di Bukit Arai, kemarin.
Baca juga: Nelayan Natuna Mulai Antusias Ngurus Izin Melaut
Menurutnya, untuk mendukung program budidaya perikanan, para pembudidaya tidak cukup hanya mengandalkan benih yang bersumber dari alam.
Namun, mereka juga perlu didukung oleh sektor industri penyedia benih ikan.
Diaa mengaku, semua pihak di Natuna dapat menyadari bahwa Kabupaten Natuna tidak memiliki kewenangan untuk mengelola laut berikut isinya, termasuk budidaya ikan laut.
Sebab, di Natuna sudah tersedia fasilitas pembenihan ikan laut yang dikenal dengan Balai Benih Ikan (BBI), yang berada di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur.
“Namun sarana ini tidak bisa dipergunakan sebagaimana mestinya karena adanya perubahan aturan negara,” ungkapnya.
