NATUNA (HK) – Selama tiga hari terakhir, Natuna diliputi cuaca mendung, di mana sinar matahari tidak dapat menembus ke bumi akibat terhalang awan hitam.
Meskipun begitu, mendung ini tidak mengandung air, sehingga tidak menimbulkan curah hujan seperti biasanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Natuna, Raja Darmika, menjelaskan bahwa berdasarkan koordinasinya dengan BMKG, hujan masih mungkin terjadi di Natuna.
Namun, hujan tersebut diperkirakan akan terjadi di laut atau hanya berlangsung singkat di beberapa wilayah.
“Di Ranai, mendung terus, tapi tidak hujan,” kata Raja saat dihubungi pada Kamis malam (31/10/2024).
Raja menjelaskan bahwa kondisi cuaca mendung disebabkan oleh tingginya kelembapan udara akibat belokan angin yang dipicu oleh Siklon Tropis Kong-Rey yang terbentuk di Laut Filipina.
“Kecepatan angin di lapisan atas cukup kuat, sehingga mengganggu pertumbuhan awan konvektif (Cumulonimbus). Hal ini membuat awan konvektif yang dapat menimbulkan hujan cepat meluruh dan sulit untuk terbentuk,” jelasnya.
Kecepatan angin di lapisan atas ini diperkirakan akibat dari Siklon Tropis Kong-Rey, yang merupakan siklon kategori 4 dan telah berlangsung selama dua hari terakhir.
“Perbedaan tekanan yang signifikan menyebabkan angin kuat di lapisan atas,” tambahnya.
Raja berharap kondisi cuaca mendung ini tidak menimbulkan dampak merugikan bagi Kabupaten Natuna. “Alhamdulillah, sampai sejauh ini kita masih aman,” ujarnya. (fat)