Menu

Mode Gelap
Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras James Harden catatkan 3.000 tripoin di NBA

BERITA TERKINI

Natuna Dilanda Kekeringan, Air Gunung Ranai Menyusut Signifikan

badge-check


					Gunung Ranai. Perbesar

Gunung Ranai.

NATUNA (HK) — Semenjak Natuna dilanda kekeringan, debit air Gunung Ranai Kabupaten Natuna mengalami penyusutan yang sangat signifikan.

Pernyataan ini disampaikan Direktur PDAM Tirtanusa Natuna, Zahardin di Kantor Bupati Natuna, Kamis (18/4/2024), kemarin.

Penyusutan debit air gunung tertinggi di Natuna ini disebutnya mulai terjadi sejak akhir Februari 2024 dan proses penyusutan tersebut masih berlangsung sampai saat ini.

“Sekarang sudah tinggal 30 persen saja debit air kita di gunung. Sudah menyusut jauh,” kata pria yang akrab disapa Deng itu.

Dikatakannya, persediaan air Gunung Ranai merupakan andalan utama untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk Ranai, Ibu Kota Kabupaten Natuna.

Namun kondisi surutnya air ini membuat perusahaan air minum yang dipimpinnya pusing tujuh keliling.

Dengan keadaan ini juga PDAM Tirtanusa Natuna terpaksa mengambil langkah-langkah rekayasa pendistribusian air bersih kepada warga.

“Maka sudah mau dua bulan ini kita gilir aliran airnya,” ungkap Deng.

Menurutnya, untuk saat ini debit air yang ada di Gunung Ranai sudah tidak bisa diandalkan untuk memenuhi keperluan air bersih masyarakat karena jumlahnya yang sangat kecil.

“Kalau sumber yang dari gunung ini sudah tidak bisa diharap. Kita rakyasa macam apapun sudah tak bisa, kondisinya sudah payah sekali,” tegasnya.

Namun begitu ia mengaku beryukur karena masih ada sumber air lain yang masih dapat diatur untuk memenuhi keperluan air warga meskipun itu jauh dari ketegori cukup.

“Maka yang dapat dipakai sekarang sumber air kita yang di Bukit Berangin. Kalau disitu debit air masih sekitar 70 persen karena masih ada sungai-sungai kecil yang ngalir. Itu lah yang kita gilir- gilir alirkan ke warga,” paparnya.

Terakhir ia menghimbau kepada warga agar bijak menggunakan air karena saat ini Natuna disebutnya sedang benar-benar dalam kondisi kesusahan air.

“Lagian ini juga kita belum tahu sampai kapan keadaan ini akan berlaku, dan tidak menutup kemungkinan keadaanya akan semakin parah,” ujarnya. (fat).

Baca Lainnya

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Perusahaan Tambang Pembayar Pajak Daerah Natuna Bertambah

2 Desember 2024 - 15:50 WIB

Nelayan Sedanau Amankan Kapal Penangkap Cumi, Pemkab Natuna Ambil Langkah Cepat

2 Desember 2024 - 13:55 WIB

Lima Tahun Tempati Gedung Baru, SDN 020 Sagulung Kini Miliki 677 Siswa

29 November 2024 - 16:01 WIB

Cen Sui Lan – Jarmin Menang Pilkada Natuna 2024, Menyatukan yang Terpisah Segera Dilaksanakan

28 November 2024 - 11:03 WIB

Trending di NATUNA