BATAM (HK) — MTs Negeri 2 Batam merupakan kampus kedua dari MTs Negeri 2 Batam yang berlokasi di Belakang Padang.
Eni Widiyastuti, Wakil Humas, menjelaskan bahwa lembaga ini awalnya berdiri sebagai sekolah swasta bernama Yayasan Pengembangan Pendidikan Islam pada tahun 1968.
“Pada tahun 1996, sekolah ini beralih status menjadi MTs Negeri 2 Belakang Padang, dan pada tahun 2016 resmi dikenal sebagai MTs Negeri 2 Batam,” jelasnya pada Senin (22/7/2024).
Syahdan, Wakil Sarana dan Prasarana, menambahkan bahwa lokasi awal MTs Negeri 2 Batam adalah bekas kantor Kementerian Agama yang dipindahkan.
“Setelah kantor tersebut pindah, MTs Negeri 2 Batam mengajukan pembangunan kampus kedua di lokasi tersebut, yang awalnya dimulai dengan dua kelas,” jelasnya.
Riko Hasdiarjo, Wakil Kurikulum, mengungkapkan bahwa keunggulan MTs Negeri 2 Batam terletak pada tiga kelas khusus yang ditawarkannya: Tahfiz, Robotik, dan Absilat, selain kelas reguler.
“Siswa di MTs Negeri 2 Batam aktif dalam berbagai lomba seperti MTQ (Tilawah, Tahfiz, dan Shahhir), KSM (Karya Siswa Matematika), serta perlombaan seni dan olahraga,” paparnya.
Ekstrakurikuler yang tersedia di MTs Negeri 2 Batam meliputi futsal, badminton, tari, kompang, tenis meja, voli, sedi, dan berbagai olahraga lainnya.
Riko Hasdiarjo juga menambahkan bahwa sekolah ini fokus pada pembinaan akhlak dan akidah, mengingat pergaulan yang heterogen di kota ini.
“Banyak orang tua yang memilih MTs Negeri 2 Batam untuk pendidikan agama anak mereka, karena selain mata pelajaran umum, sekolah ini juga mengajarkan mata pelajaran agama,” jelasnya.
Selain itu, siswa kelas 9 juga akan menjalani ujian munaqasah untuk menilai kemajuan hafalan Tahfiz.
Siswa yang lulus akan mengikuti wisuda Tahfiz dan menerima sertifikat. Beberapa siswa di MTs Negeri 2 Batam sudah berhasil menghafal 1 hingga 5 juz Al-Qur’an.
Saat ini, MTs Negeri 2 Batam memiliki 30 guru, terdiri dari 11 PNS dan 8 P3K, dengan Sudarso Limbong sebagai Kepala Sekolah. (cw01)