KITA ketahui bersama, kepemimpinan menjadi salah satu hal yang panas untuk dibincangkan saat ini. Sosok pimpinan yang esensial dalam mempengaruhi bawahannya dapat memberikan pandangan publik terhadap pemimpin tersebut. Publik kerap kali menilai sosok pemimpin dari kemampuan individu berdasarkan berbagai aspek, tetapi masih banyak juga orang yang menilai sosok pemimpin berdasarkan jenis kelamin (gender). Alasannya adalah adanya ketimpangan gender yang masih sering kali ditemukan di berbagai negara termasuk Indonesia.
Dahulu pada masa kabinet kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada tahun 2014 hingga 2019 terdapat sosok fenomenal dengan kata-kata ciri khas nya “tenggelamkan”. Sosok tersebut membawa dampak yang luar biasa bagi Indonesia.
Keberaniannya dalam memberantas kapal-kapal illegal yang masuk ke Indonesia serta mengurangi praktik penangkapan ikan yang merugikan di perairan Indonesia memberikan dampak yang besar.
Perubahan luar biasa ini dapat dipandang sebagai hasil dari sentuhan pemimpin transformatif yang menginspirasi yaitu Susi Pudjiastuti. Susi Pudjiastuti mempunyai ciri khas kepemimpinan transformasional, yaitu mendorong perubahan dan memberikan sanksi tegas.
Transformational leadership atau kepemimpinan transformasional adalah gaya kepemimpinan yang dilakukan pemimpin dengan memotivasi dan memberdayakan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya untuk bekerja sama mewujudkan visi organisasi. Secara definitif, kepemimpinan transformasional adalah bentuk nilai, keyakinan, dan kebutuhan yang termasuk di dalamnya perubahan sebagai bentuk terobosan baru.
Pada saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, beliau gencar melakukan pemberantasan illegal fishing dengan cara yang inovatif, yaitu dengan menenggelamkan kapal-kapal asing yang masuk ke Perairan Indonesia. Selain itu, berdasarkan hasil kajian Komisi Nasional Pengkajian Stok Ikan (Kajiskan), Maximum Sustainable Yield (MSY) perikanan Indonesia menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan, dari 7,3 juta ton pada 2015 menjadi 12,54 juta ton pada 2017, meningkat sebesar 71,78%, dan masih banyak pencapaian lainnya. Berkat ketegasan dan kinerja beliau dalam menjaga laut Indonesia, Susi Pudjiastuti dinobatkan sebagai menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi.***
Penulis : Cornelia Dirgantari Manullang, Mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang
