BINTAN (HK) – Setelah menunggu bertahun-tahun, akhirnya masyarakat Pulau Dendun bisa menikmati listrik 24 jam yang sebelumnya hanya menyala selama 14 jam saja.
Keberhasilan tersebut adalah hasil dari komitmen Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dengan program ‘Kepri Terang’ yang memenuhi impian masyarakat Dendun.
Mesin 200 kVA milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri yang direlokasi dari Mantang menjadi penyebab utama tersedianya listrik di Dendun tanpa henti.
“Kita relokasi dan perbaiki mesin genset yang di Mantang kita pindahkan ke Dendun supaya masyarakat disini bisa hidup terus listriknya 24 jam,” kata Ansar saat meresmikan nyala listrik 24 jam di Desa Dendun, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, Senin (5/2/2024).
PT. PLN (Persero) UP3 Tanjungpinang akan mengelola mesin tersebut.
Menurut rencana, listrik di Dendun akan dialirkan melalui kabel bawah laut dari Mantang, dan mesin diesel di Pulau Dendun akan dipindahkan ke Pulau Numbing.
Ansar berpesan kepada masyarakat Dendun agar memanfaatkan listrik 24 jam tersebut untuk kegiatan produktif yang dapat meningkatkan perekonomian.
“Sekarang listriknya sudah nyala 24 jam, jadi manfaatkanlah betul-betul untuk kegiatan usaha atau produktif di siang hari, malam hari pun anak-anak bisa belajar dengan tenang sekarang,” kata Ansar.
Selain meresmikan nyala listrik 24 jam, ia juga menyerahkan bantuan pangan berupa beras 10 kg dari pemerintah untuk masyarakat Dendun. 197 penerima bantuan di Pulau Dendun menerima bantuan beras tersebut selama tiga bulan.
“Bantuan ini adalah bentuk intervensi pemerintah untuk mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan masyarakat, kita berterima kasih kepada Pemerintah Pusat yang terus memberikan bantuan seperti ini untuk Kepri,” kata Ansar.
Ia juga melakukan kunjungan kerja ke Pulau Telang Kecil, Kabupaten Bintan untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat dan memperkenalkan berbagai capaian prioritas pembangunan daerah.
Ansar didampingi oleh sejumlah pejabat, yaitu Ketua TP-PKK Provinsi Kepri yang juga Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Dewi Kumalasari, Bupati Bintan Roby Kurniawan, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepri dan OPD Kabupaten Bintan.
Ansar menjanjikan ketersediaan listrik 24 jam dengan penerangan pada siang hari menggunakan solar cell dan pada malam hari menggunakan mesin diesel, untuk masyarakat Pulau Telang Kecil.
Ansar akan berupaya untuk mewujudkan penggunaan solar cell pada tahun ini, sehingga masyarakat dapat menikmati listrik 24 jam secara segera.
Sementara itu, untuk perbaikan pelabuhan, anggaran akan dialokasikan pada tahun 2024 atau pada tahun anggaran 2025 paling lambat.
Program bantuan lain seperti bantuan kapal, bantuan alat tangkap, dan bantuan BPJS bagi nelayan akan terus dilanjutkan kepada masyarakat nelayan.
Program pemberian sertifikat bagi rumah nelayan juga diupayakan agar tanah dan bangunan memiliki kekuatan hukum. (eza)