BATAM (HK) – Selain terkenal dengan kota industri, Kota Batam juga memiliki beberapa masjid yang mesti dikunjungi. Ada banyak masjid megah nan indah yang dapat dijadikan destinasi wisata religi islam, salah satunya Masjid Jabal Arafah yang terletak di Lubuk Baja, Kota Batam.
Masjid ini merupakan satu diantara tempat yang ramai dikunjungi masyarakat saat libur karena memiliki menara yang menjadi daya tarik pengunjung. Menara ini memiliki ketinggian 36 meter, sehingga para pengunjung bisa menikmati pemandangan dari ketinggian.
Tak hanya itu, para pengunjung pun dapat menuju ke ruangan di lantai 3 dari atas menara ini, di mana mereka bisa melihat pemandangan Kota Batam.
Sejak operasional pertama kali pada 13 Juli 2012, Masjid Jabal Arafah pun diramaikan oleh pengunjung. Tidak hanya wisatawan domestik, bahkan telah menarik pengunjung dari luar negeri.
Menurut petugas tower Masjid Jabal Arafah, Cahyo, pengunjung biasanya datang bersama teman-teman, keluarga, maupun sendiri.
“Jumlah pengunjung pada weekday berkisar 50 orang. Sementara akhir pekan sekitar 100 hingga 200 orang,” ungkap Cahyo pada Kamis (9/11/2023).
Untuk masuk ke menara masjid Jabal Arafah, pengunjung diwajibkan untuk berpakaian sopan. Untuk harga masuknya pun cukup terjangkau, yaitu Rp 5 ribu untuk orang dewasa, sedangkan anak-anak Rp 3 ribu.
Masjid Jabal Arafah terbilang cukup unik, sebab memiliki kolam ikan yang menambah pesona Masjid Jabal Arafah dan di depan masjid ini juga terdapat penjual beragam cendera mata.
Wisata ke Masjid Jabal Arafah adalah pilihan yang pas kalau ingin mencoba jalan-jalan di tengah kota. Nilai spiritual ketika berkunjung, kiranya dapat memberikan ketenteraman hati wisatawan.
Untuk rancangan interiornya, Masjid Jabal Arafah memiliki desain mewah, tenang dan lengkap. Para pengunjung dipastikan betah untuk berlama-lama di sana.
Selain mengunjungi Masjid Jabal Arafah, Cahyo mengatakan banyak pengunjung yang datang bersantai di Cafe Sultan menikmati suguhan pemandangan masjid.
Cafe Sultan ini terletak di halaman masjid sebelah lift, yang mengarah menuju tower. Kafe tersebut pun menyediakan teh tarik dengan menawarkan wifi gratis kepada siswa atau mahasiswa guna memberikan tempat yang nyaman untuk mengerjakan tugas.
Menurut Mita, salah seorang mahasiswa dirinya sering mengunjungi masjid dan kafe itu. Ia cukup senang menghabiskan waktu di sana.
“Betah mau nugas atau nongkrong lama-lama di sini. Tempatnya udah free wifi dan kencang juga, ditambah lagi ada ruangan yang bisa buat ngadem,” kata Mita. (cw03)