NATUNA (HK) — Natuna tidak akan lengkap tanpa mengunjungi Masjid Agung Natuna, yang dianggap sebagai miniatur Taj Mahal dan bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pemerintahan dan rekreasi.
Masjid megah ini dihiasi dengan sebuah sungai kecil yang membelah antara jalan masuk dan keluar, dikelilingi oleh taman median di setiap sisinya. Latar belakang indah Gunung Ranai semakin menambah pesona tempat ini.
Masjid Agung Natuna memiliki luas mencapai 5.500 meter persegi dan dapat menampung hingga 10.000 jamaah. Kubah mesjid yang besar didominasi oleh warna hijau dan kuning, yang melambangkan kitab suci Al-Qur’an.
Terdapat 3 pintu utama dari total 20 pintu, dengan ketiga pintu ini menghadap ke utara. Bedug di dalam mesjid ini memiliki dimensi besar, dengan panjang mencapai 5 meter dan diameter 2 meter, menggunakan kayu Balau yang berasal dari Desa Kelarik. Di keempat sudut mesjid, terdapat 4 menara setinggi 17 meter, merujuk pada jumlah rakaat sholat 5 waktu.
Akses menuju Masjid Agung Natuna sangat mudah dijangkau, baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan. Lokasinya hanya berjarak sekitar 10 menit dari Bandara Raden Sadjad.
Masjid ini bukan hanya tempat untuk ibadah dan kegiatan keagamaan besar, tetapi juga menyuguhkan berbagai aktivitas bagi pengunjung.
Banyak orang yang datang di pagi dan sore hari untuk jogging, bersepeda, bermain panahan, atau sekadar berkumpul dan bersantai di area sekitar masjid.
Keberadaan Masjid Agung Natuna tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan rekreasi, menjadikannya tempat yang memikat bagi para pengunjung. (r)