BATAM HK – Mantan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Isdianto mengapresiasi kinerja BP Batam, yang telah berhasil menyelesaikan mega proyek Flyover Laksamana Ladi sesuai target.
“Kami tentunya sangat bangga dan mengapresiasi, terimakasih BP Batam atas diresmikan Flyover Laksamana Ladi hari ini,” terang Isdianto kepada awak media, Selasa (31/12/2024)
Menurutnya, Flyover ini tentunya sangat dinanti-nanti masyarakat Batam khususnya yang melintasi kawasan depan Pura Agung – UIB. Ia menceritakan, jika tidak dibangun flyover maka akan terjadi macet yang sangat panjang.
“Sebagai tokoh masyarakat Kepri, kami sangat bangga dengan kinerja Kepala BP Batam. Kawasan ini sangat macet setiap hari,” terangnya.
Flyover ini lanjutnya, sangat berdampak terhadap kemajuan investasi di Kota Batam ke depan.
Sebagai informasi Proyek Multiyears Contract (MYC) ini dibagi menjadi dua tahap. Untuk tahap pertama, meliputi pembangunan Ruas 1 (Flyover Laksamana Ladi) yang akan mengakomodir rute Sekupang-Batam Center, Pengembangan jalan, jalur pedestrian, dan jalur sepeda pada Ruas 2 dari kawasan Pura Agung sampai dengan kawasan SMK Kartini. Pelebaran Ruas 3 menuju kawasan Baloi, dan pengembangan Ruas 4 yang merupakan jalan alternatif baru untuk rute Baloi-Batam Center melalui SPBU Sei Ladi.
Sementara pembangunan tahap dua, meliputi pelebaran jalan dari kawasan SMK Kartini sampai dengan Rumah Sakit Awal Bros Batam dan pembangunan jalan baru untuk menuju Sekupang dari Flyover Laluan Madani menuju Flyover Laksamana Ladi.
Pelaksanaan tahap kedua ini, akan diselenggarakan pada Tahun Anggaran 2025, walaupun situasi politik belum memihat saat ini .
“Namun komitmen membangun daerah tetap beliau laksanakan,”harapannya.
Sekedar diketahui, Laksamana Ladi adalah seorang panglima angkatan laut yang terkenal dalam sejarah Indonesia. Beliau dikenal sebagai pahlawan yang memimpin perjuangan melawan penjajahan Belanda di wilayah Sulawesi Selatan.
Laksamana Ladi lahir di Makassar pada tahun 1772 dan meninggal pada tahun 1822. Beliau memimpin perang melawan Belanda pada tahun 1819-1825.
Peran dan kontribusinya antara lain:
Peran dan Kontribusi
1. Memimpin perjuangan kemerdekaan Sulawesi Selatan.
2. Menghadapi penjajahan Belanda.
3. Membela hak-hak rakyat.
4. Mengembangkan strategi perang laut.
Penghargaan
1. Diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia (1976).
2. Nama kapal perang KRI Laksamana Ladi (2012).
3. Nama jalan dan fasilitas umum di Sulawesi Selatan.
Sumber:
1. Sejarah Nasional Indonesia (Jilid 4, 1984).
2. Ensiklopedia Indonesia (Jilid 2, 1988).
3. Situs web Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.(r/nel)