Menu

Mode Gelap
Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras James Harden catatkan 3.000 tripoin di NBA

NASIONAL

Lereng Gunung Agung Alami Kebakaran, Medan Sulit Halangi Upaya Pemadaman

badge-check


					Kebakaran yang terus meluas di lereng barat Gunung Agung.
(f/nusabali). Perbesar

Kebakaran yang terus meluas di lereng barat Gunung Agung. (f/nusabali).

KARANGASEM (HK) – Kebakaran yang terus meluas di lereng barat Gunung Agung, Bali, menjadi perhatian besar bagi berbagai pihak, terutama tim pemantau di lapangan. Hingga Selasa pagi (15/10/2024), lebih dari 100 hektare lahan di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, telah hangus dilalap api.

Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, menyebutkan bahwa medan yang sulit dan curam menghalangi upaya pemadaman di lokasi kebakaran.

“Tim hanya bisa memantau dari Pura Pengubengan, yang berada sekitar 3 kilometer di bawah titik api. Kondisi medan yang terjal dengan ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut membuat petugas tak bisa mendekat,” jelas Ketut.

Sejak Senin lalu, setidaknya enam titik api baru terpantau, dengan api yang terus meluas hingga malam hari.

Medan berat dan kondisi cuaca yang panas menjadi tantangan utama dalam upaya pemadaman, sementara angin kencang mempercepat penyebaran api di kawasan vegetasi seperti pinus, cemara, ilalang, dan semak belukar.

Dinas Kehutanan Bali dan Rencana Pengelolaan Hutan (RPH) terus memantau situasi ini, tetapi akses menuju lokasi kebakaran yang sulit ditempuh dalam waktu empat jam lebih, serta kondisi berbahaya di area kebakaran, memaksa tim untuk tetap berjaga di lokasi aman.

“Petugas masih siaga di sekitar Pura Pengubengan untuk menunggu kondisi yang memungkinkan. Mereka terdiri dari BPBD Bali, BPBD Karangasem, TNI, Polri, tim reaksi cepat, hingga relawan lainnya. Kami juga mengantisipasi jika api mendekati permukiman warga,” lanjutnya.

Berbagai pihak, termasuk Damkar, Satgas Polhut, dan mahasiswa Universitas Udayana, ikut bersiap menghadapi perkembangan kebakaran ini.

 

 

Sumber:MediaIndonesia

Baca Lainnya

Hendra Setiawan Bakal “GANTUNG RAKET”usai Indonesia Masters

12 Desember 2024 - 11:09 WIB

Gajah Liar Masuki Wilayah Permukiman Penduduk di Pekanbaru

12 Desember 2024 - 11:07 WIB

116 Kasus HIV/AIDS Baru sepanjang 2024 di Tabanan

11 Desember 2024 - 16:59 WIB

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Trending di BERITA TERKINI